Berita Sumut

Pedagang Telur Ungkap Soal Keberadaan Mobil Ertiga Saat Jadi Saksi di Sidang Pembunuhan Paino

Saksi Tono mengaku melihat mobil Suzuki Ertiga di depan gudang milik Okor Ginting, ayah kandung Tosa Ginting. 

|
Tribun Medan/Muhammad Anil Rasyid
Saksi Tono Sumarno saat menunjukkan posisi mobil Suzuki Ertiga yang berada di depan gudang Okor Ginting, dan kedua pria yang berada disebelah mobil, Senin (29/5/2023) petang.  

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Sidang perkara pembununan eks anggota DPRD Langkat, Paino dengan terdakwa Luhur Sentosa Ginting alias Tosa Ginting kembali di Pengadilan Negeri Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (29/5/2023) petang.

Persidangan masih dengan agenda yang sama, yaitu pemeriksaan saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Baca juga: Pengacara Tosa Ginting Meradang, Ingatkan Saksi Beri Keterangan di Pengadilan Sesuai yang Diketahui

Adapun saksi bernama Tono Sumarno yang kesehariannya bekerja sebagai pedagang telur.

Di dalam kesaksiannya, Tono mengaku melihat mobil Suzuki Ertiga di depan gudang milik Okor Ginting, ayah kandung Tosa Ginting

Saat itu, Tono melintas dari Bukit Dinding menuju kilang, untuk mengantar telur dagangannya ke pelanggan.

"Pada Kamis (26/1/2023) sekitar pukul 18.15 WIB, saya melintas di depan gudang Okor Ginting. Ada mobil Ertiga parkir dan saya melihat ada dua orang di sebelah kanan mobil. Kedua orang itu berbincang-bincang. Saya gak kenal orangnya, tapi saya tanda yang mulia," ujar Tono dihadapan Ketua Majelis Hakim, Ledis Meriana Bakara.

Lanjut Tono, ia pun menjabarkan ciri-ciri orang yang berdiri di dekat mobil yang dimaksud. 

"Yang satu bertubuh pendek dan satunya lagi agak berisi, dengan mengenakan baju kaos," ujar Tono. 

Disinggung soal jenis mobil, Tono mengaku melihat dengan jelas tulisan Ertiga pada bagian belakang mobil. 

Tak hanya itu, menurut Tono saat ia melintas di depan gudang Okor Ginting, biasanya gudang tersebut sepi.

"Besoknya Jumat (27/1/2023)  saya dapat WA dari bang wadon pas Salat Subuh, pak Paino meninggal katanya," ujar Tono. 

Tono juga mengatakan, jika dirinya sudah tujuh tahun menjadi pedagang telur

Saat disinggung kembali oleh JPU peristiwa pada tahun 2021 yang pernah terjadi di Desa Besilam Bukit Lembasa, Tono pun mengetahuinya. 

"Saya tau dari masyarakat sekitar, pada tahun 2021 ada ibu-ibu di Desa Beseilam dianiaya keluarga Okor," ujar Tono.

Menanggapi keterangan Tono tersebut, terdakwa Tosa Ginting menyampaikan keberatannya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved