Fakta Baru Kades hingga Oknum Polisi Rudapaksa Gadis di Sulteng, Ternyata Digilir Pelakunya 11 Orang
Disebutkan sebelas pelaku pencabulan terdiri dari oknum polisi, guru, kepala desa hingga wiraswasta.
TRIBUN-MEDAN.com Terungkap fakta baru terkait kasus 11 pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Parigi Mountong, Sulawesi Tengah.
Ternyata kasus bejat para pelau kepada korbannya itu sudah berlangsung dalam rentang waktu sekitar 8 bulan.
Disebutkan sebelas pelaku pencabulan terdiri dari oknum polisi, guru, kepala desa hingga wiraswasta.
Diketahui dari 11 pelaku, lima orang di antaranya masih buron.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Joko Wienartono mengungkap.
Ia mengatakan pelaku pemerkosaan berjumlah 11 orang.
"Mulai bulan Mei 2022 sampai dengan Januari 2023," kata Kombes Joko, Selasa (30/05/2023).
Pemerkosaan dilakukan lebih dari satu kali oleh satu pelaku.
"Ini dari hasil keterangan mereka menyatakan hubungan badannya lebih dari sekali. Aada yang 2, 4, 6 kali," tutur dia.
Sementara terkait waktu dan tempat kejadian pemerkosa berbeda-beda untuk setiap pelakunya.
"Bahkan salah satu pelaku pernah melakukannya di dalam mobil mobilnya sudah kita sebagai barang bukti," urai dia.
Sebelas pelaku pemerkosaan terdiri dari oknum polisi, guru, kepala desa hingga wiraswasta. Dan dari 11 pelaku, lima orang di antaranya masih buron.
"Kelima orang ini identitasnya udah diketahui polisi untuk masing-masing identitas tersangka sudah kita kantongi tinggal kita melakukan penangkapan terhadap 5 orang ini," terang dia
Terungkapnya peristiwa berawal dari korban yang merasa sakit perut dan dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya.
Saat di rumah sakit tersebut korban menyampaikan kepada orang tuanya bahwa telah melakukan beberapa kali hubungan layaknya suami istri.
Tribun-medan.com
Kasus Rudapaksa Gadis di Parigi Muntong
rudapaksa
pencabulan
Kades hingga Oknum Polisi Rudapaksa Gadis
| PENGAKUAN Ammar Zoni Dapat Pesan WA Misterius, Tawarkan Hentikan Kasus Tapi Bayar Rp 300 Juta |
|
|---|
| SATU Tahun Prabowo-Gibran, Aliansi Mahasiswa Nusantara Sorot Kebijakan dan Harapan Program ke Depan |
|
|---|
| RELAWAN MBG Geruduk Dapur SPPG, Kesal Gaji Dipotong Rp 130 Ribu Jadi Rp 100 Ribu, Lembur Tak Cair |
|
|---|
| ALASAN Fideli Amin Bunuh dan Bakar Istrinya di Ladang Tebu: Cekcok dan Sering Ditolak Berhubungan |
|
|---|
| PEMILIK Bakso Babi Ogah Pasang Spanduk Non Halal Takut Omzet Turun, Warga Kesal Langsung Bikin Aksi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.