FAKTA BARU Bripka Andry Diperiksa Polda Riau, 3 Pelanggaran Dinas,Nasib Komandan Brimob yang Dicopot

TRIBUN-MEDAN.com - Polda Riau mendindaklanjuti viral isi curhatan anggota Brimob Bripka Andry Darma Irawan setor Rp 650 juta kepada komandannya.

Setoran tersebut diduga agarBripka Andry tidak dimutasi.

Bidang Propam Polda Riau memeriksa Bripka Andry Darma Irawan.

Kompol Petrus Simamora yang disebut memeras juga diperiksa.

Terungkap 8 orang diperiksa Bidang Propam Polda Riau, buntut pengakuan anggota Brimob Bripka Andry Darma Irawan.

Seperti diberitakan Bripka Andry mengaku malah dimutasi, demosi tanpa ada kesalahan.

Andry bikin heboh karena terang-terangan mengaku memberi sogokan kepada komandannya.

Baca juga: Kompol Petrus H Simamora, Komandan Brimob yang Dituding Suka Kutip Setoran Dicopot

"Untuk masalah setoran kita masih dalami lagi, kita sudah periksa 8 orang saksi termasuk Bripka Andry untuk kita dalami lagi," kata Kabid Propam Polda Riau Kombes Pol Johanes Setiawan, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Reaksi PDI P, Putra Jokowi Kaesang Maju dari Partai Lain, Pilkada Depok, Solo, Sleman juga Boleh

Johanes mengungkap jika hal ini tiba-tiba muncul dan viral usai diunggah oleh Andry di akun media sosial pribadinya.

Ia berujar, Bripka Andry sendiri sebelumnya sempat bermasalah.

Setidaknya, ada 3 dugaan pelanggaran yang dilakukan Bripka Andry.

"Pertama masalah disiplin, kabur dia, termasuk desersi juga. Sampai saat ini belum ada (masuk dinas)," papar Johanes.

Sementara itu, komandan yang dimaksud Andry yang diduga menerima setoran, yakni Kompol Petrus Hottinersima, sudah dicopot dari jabatannya sebagai Danyon B Pelopor. 

Fakta Baru dan Curhatan Anggota Brimob

Fakta baru curhat Anggota Brimob setor Rp 650 juta ke komandannya.