Berita Viral
FAKTA BARU Bripka Andry Diperiksa Polda Riau, 3 Pelanggaran Dinas,Nasib Komandan Brimob yang Dicopot
Polda Riau mendindaklanjuti viral isi curhatan anggota Brimob Bripka Andry Darmairawan setor Rp 650 juta kepada komandannya.
Kabid Propam Polda Riau Kombes Pol Johanes Setiawan akhirnya angkat bicara terkait proses pengusutan.
Kasus ini heboh gara-gara dimutasi, anggota Brimob bikin pernyataan terbuka di media sosialnya.
Sontak curhatnya pun bikin viral.

Apalagi anggota Brimob ini mengaku sudah menyetor uang Rp 650 juta ke komandannya.
Cerita heboh datang dari institusi kepolisian, ketika seorang anggota Brimob Polda Riau, Bripka Andry Darma tak terima dimutasi.
Baca juga: SIARAN Langsung Bali United Vs PSM Makassar Malam Ini Playoff Liga Champions Asia, Live Indosiar
Anggota Brimob yang berdinas di Batalyon B Pelopor Rokan Hilir protes karena dimutasi ke Pekanbaru tanpa alasan yang jelas.
Terungkapnya kisah ini bermula dari curhatan Bripka Andry tertulis dalam akun Instagram @andrydarmairawan07.2.
Akun itu disebut milik Bripka Andry pribadi.
Dalam akun tersebut, Bripka Andry mengaku dimutasi pada Jumat (3/3/2023) lalu.
Selang lima hari usai surat mutasi keluar, Bripka Andry langsung menghadap ke tempat baru.
"Karena saya mengurus ibu kandung yang sedang sakit komplikasi. Ibu kandung saya mengajak ke Pekanbaru menemui Dansat Brimob Polda Riau untuk minta pertimbangan terkait mutasi saya," tulisnya dalam postingannya, Senin (5/5/2023).
Bripka Andry mengaku dimutasi demosi dari Batalyon B Pelopor di Menggala Junction Rokan Hilir (Rohil) ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru, Riau.
Sprint Mutasi keluar dan hari Rabu tanggal 8 Maret 2023 kemarin.
"Saya dimutasi Demosi tanpa ada kesalahan," katanya.
Bripka Andry melanjutkan ceritanya, ia ditemani ibunya yang sedang sakit komplikasi akhirnya menghadap Dansat Brimob Polda Riau, Kombes pol Ronny Lumban Gaol.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.