Perselingkuhan Oknum Polisi

Dilapor Selingkuh, Buntingi Janda Polisi, Brigadir Jaya Kusuma Sihombing Desersi 42 Hari Berturut

Brigadir Jaya Kusuma Sihombing sudah dijatuhi sanksi pemecatan, tapi tak kunjung ditangkap Polres Batubara

Editor: Array A Argus
HO
Brigadir Jaya Kusuma Sihombing 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Polres Batubara menegaskan sudah menjatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias dipecat terhadap Brigadir Jaya Kusuma Sihombing, oknum polisi yang dilapor selingkuh dan buntingi janda polisi.

Menurut Plt Humas Polres Batubara, Iptu Abdi Tansar, pihaknya sudah menggelar sidang kode etik terhadap Brigadir Jaya Kusuma Sihombing secara in absensia.

Namun, polisi belum menerbitkan SK putusan PTDH terhadap Brigadir Jaya Kusuma Sihombing.

Alasannya, karena belum diadili Dewan Pertimbangan Karir (DPK). 

"Hal itu dilakukan untuk penerbitan keputusan PTDH dari Kapolda Sumut," katanya. 

Abdi mengatakan, satu diantara poin putusan PTDH terhadap Brigadir Jaya Kusuma Sihombing karena yang bersangkutan meninggalkan dinas selama 42 hari berturut-turut.

Namun, Abdi tidak ada menyinggung soal laporan selingkuh Brigadir Jaya Kusuma Sihombing yang dilaporkan istri sahnya bernama Tanti Novalina Siagian

 Abdi cuma mengatakan, bahwa pihaknya sudah mencari keberadaan Brigadir Jaya.

"Upaya-upaya pencarian sudah dilakukan, kami juga sudah mendatangi orangtua dan keluarga Brigadir JKS. Namun, tidak mengetahui," kata Abdi.

Ia mengatakan, saat ini Brigadir Jaya Kusuma Sihombing sudah tidak menerima gaji lagi sejak tahun 2021.

Sementara itu, Tanti Siagian, istri Brigadir Jaya berharap suaminya itu ditangkap dan dipecat. 

"Dia keluar DPO nya Desember 2021, kemudian sampai sekarang enggak ada keterangan kapan dia ditangkap," kata Tanti.

Tanti juga mengatakan, bahwa dirinya ada diberikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HO). 

"Disitu ada dibilang kalau belum ditemukan. Bahkan, saya disuruh untuk mencari dimana keberadaan suami saya. Saya sewa orang untuk mata-matai mereka, tapi sudah gini tidak juga," katanya.

Tanti mengatakan, dirinya siap untuk menyediakan kendaraan transportasi petugas untuk menjemput suaminya itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved