Pantas Kamaruddin Simanjuntak Endus Kejanggalan Tewasnya Bripka Arfan, Tersangka Pajak 2,5 M Hilang
Pantas kejanggalan tewasnya Brigadir Arfan Saragih, yang disebut minum racun masih terus jadi perdebatan.
Penulis: Salomo Tarigan | Editor: Salomo Tarigan
Untuk melakukan kejahatan itu dia diduga bekerjasama dengan Acong dan tiga pegawai honorer lainnya.
Pembunuhan Berencana di Balik Kematian Bripka Arfan Saragih?
Publik sempat heboh kematian Bripka Arfan Erbanus Saragih atau Arfan Saragih (AS)
Dia ditemukan tewas di Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Berdasarkan penyelidikan Polres Samosir dan Polda Sumut, Bripka Arfan disebut tewas karena meminum racun sianida.
Terkini, kasus tersebut ditangani pengacara Kamaruddin Simanjuntak dkk.

Kamaruddin Simanjuntak merupakan pengacara yang pernah membongkar kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Terkait kematian Bripka AS, Kamaruddin Simanjuntak menilai bahwa kematian kliennya itu janggal.
Baca juga: BABAK BARU Usut Kejanggalan Tewasnya Bripka Arfan Saragih,Kamaruddin Simanjuntak Bersurat ke Kapolri
Kamaruddin mengatakan bahwa Polres Samosir telah menyimpulkan bahwa Bripka AS tewas karena meminum racun sianida.
Namun, pihak keluarga tak percaya bahwa Bripka AS bunuh diri melainkan dibunuh.

Kamaruddin mengatakan bahwa berdasarkan hasil visum, terdapat luka benda tumpul di kepala bagian belakang Bripka AS.
Kamaruddin pun kemudian menunjukkan foto-foto Bripka AS saat ditemukan sudah tak bernyawa.
Ia mengatakan bahwa terdapat luka benda tumpul di rahang Bripka AS.
Kasus tewasnya Bripka Arfan Saragih anggota Polres Samosir telah dilaporkan ke Bareskrim Polri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.