Idul Adha 2023
Jelang Idul Adha, Disperindag Karo Lakukan Hal Ini untuk Kontrol Harga Pasar dan Pemenuhan Stok
Kepala Disperindag Kabupaten Karo Hendrik P Tarigan, hingga saat ini memang pihaknya belum bisa memastikan untuk menjaga harga bahan pokok stabil.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Menjelang Hari Raya Idul Adha, geliat pasar akan kembali meningkat. Melihat hal ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karo, berencana akan berkolaborasi dengan instansi terkait untuk memenuhi dan memastikan stok di pasar aman.
Berdasarkan keterangan Kepala Disperindag Kabupaten Karo Hendrik P Tarigan, hingga saat ini memang pihaknya belum bisa memastikan untuk menjaga harga bahan pokok stabil di pasaran. Namun, pihaknya berupaya sedemikian mungkin untuk memenuhi stok di pasar agar harga tetap stabil.
"Untuk harga kan kita paling bisa itu mengontrol, jadi ya cara kita itu dengan menyediakan bahan pokok tetap ada di pasar. Nanti kita akan berkolaborasi dengan pihak lain, seperti misalnya kalau ada bahan yang kurang kita suplai dari daerah lain," Ujar Hendrik, Rabu (14/6/2023).
Dijelaskan Hendrik, untuk memastikan stok di pasaran aman pihaknya secara rutin terus melakukan pemantauan stok dan harga. Dirinya menjelaskan, dari langkah yang dilakukan sampai saat ini mereka bisa melihat apa saja yang kurang di pasar.
"Ya kita lakukan pemantauan secara rutin, petugas kita melapor ke kita mengenai bahan pokok apa saja yang tersedia dan kurang di pasaran," Ucapnya.
Menjelang hari besar seperti Hari Raya Idul Adha, tentunya bahan-bahan yang selalu diburu ialah seputar bumbu dapur. Pasalnya, saat Idul Adha masyarakat sebagian besar akan mengolah daging qurban menjadi berbagai olahan.
Dengan ini, bahan pokok yang wajib diperhatikan oleh pihak Disperindag seputar bahan-bahan yang digunakan sebagai bumbu. Seperti cabai, bawang, serai, dan bahan pokok lainnya.
"Jadi inilah nanti, dari fungsi pemantauan kita akan kita lihat lagi bahan apa saja yang kurang. Nanti kalau misalnya bahannya tidak ada diproduksi di sini, akan kita suplai dari daerah luar," Katanya.
Selain itu, dikatakan Hendrik setiap pekannya pihaknya juga melakukan rapat untuk menekan angka inflasi. Sehingga, nantinya menjelang Idul Adha pihaknya juga berencana akan menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok.
Di tempat terpisah, salah satu pedagang yang berjualan di pasar Kabanjahe M br Ginting mengungkapkan saat ini harga bahan pokok masih cenderung turun. Dirinya menjelaskan, seperti harga cabai yang hanya berkisar belasan ribu, tak lain halnya juga bawang merah yang masih cukup turun.
"Habis lebaran itulah turun semua," Katanya.
Sementara, untuk harga telur dan daging ayam mengalami hal yang berbeda. Seperti yang diungkapkan oleh G Sembiring, yang mengaku untuk harga daging ayam saat ini melonjak hingga ke harga 45 ribu rupiah, sementara dari sebelumnya hanya berkisar 35 sampai 40 ribu rupiah.
"Malah kemarin mau lebaran turun, ini sekarang yang naiknya," Ucap Sembiring.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan salah satu faktor yang membuat harga daging ayam dan telur melonjak ialah karena harga pakan yang juga melonjak. Sehingga, karena meningkatnya harga pakan ternak membuat ayam dan telur ikut terkena imbas.
(mns/tribun-medan.com)
Hari Terakhir Libur Idul Adha, Objek Wisata Pantai di Sergai Sepi Pengunjung |
![]() |
---|
Berita Foto: Ribuan Umat Islam Melakasanakan Salat Iduladha di Masjid Raya Al-Mashun Medan |
![]() |
---|
Berita Foto: Warga Adat Kejeruan Metar Bilad Deli Sembelih 1.000 Ekor Domba dan 20 Ekor Lembu |
![]() |
---|
Sapi Kurban Mengamuk saat Disembelih padahal Sudah Dipegangi 12 Orang |
![]() |
---|
Demi Pastikan Aman Dikonsumsi, Disternak Kabupaten Karo Keliling Cek Kesehatan Hewan Kurban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.