Berita Sumut

Guru Penghina Anak Atta Halilintar dan Aurel Akhirnya Muncul ke Publik, Menangis Minta Maaf

Emmy Rismauly L Tobing, guru SMP Negeri 2 di Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun akhirnya muncul ke publik.

|
HO
Emmy Rismauly L Tobing akhirnya muncul setelah aksinya menghina anak dari pasangan artis Atta Halilintar dan Aureli Hermansyah 

TRIBUNN-MEDAN.com, MEDAN - Emmy Rismauly L Tobing, guru SMP Negeri 2 di Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun akhirnya muncul ke publik.

Emmy Tobing muncul setelah aksinya menghina Ameena, anak dari pasangan artis Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.

Baca juga: SOSOK Emmy Tobing, Istri Oknum Polisi yang Tega Hina Anak Atta Halilintar

Video permohonan maafnya sambil menangis muncul di beberapa akun media sosial.

Dalam video permohonan maaf tersebut, Emmy yang merupakan guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 2, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun ini juga memperkenalkan dirinya.

"Saya bernama Emmy Rismauly Tobing berumur 35 tahun ingin meminta maaf dengan setulus-tulusnya dan sedalam-dalamnya. Saya menyesali perbuatan saya yang merugikan banyak pihak terutama Bang Atta dan Ameena Nur Atta," kata Emmy.

Emmy juga memanjatkan doa agar Ameena sehat selalu dan pintar.

Dalam video itu, Emmy mengaku dirinya sekadar iseng-iseng memberi komentar yang tak patut kepada Atta Halilintar.

Emmy Rismauly L Tobing,  guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Siantar, Kabupaten Simalungun yang menghina anak artis Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah
Emmy Rismauly L Tobing,  guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Siantar, Kabupaten Simalungun yang menghina anak artis Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah (HO)

Ia tak sadar ucapannya tersebut berlebihan bahkan membuat netizen geram.

"Saya sama sekali tidak ada motif apapun. Saya berkomentar di dalam video Ameena iseng iseng dan beranggap tidak berdampak apa-apa," ucapnya dengan terbata-bata.

"Tapi saya ternyata membuat kesalahan besar karena tidak ada unsur apa-apa, tapi saya membuat kesalahan besar karena ada unsur-unsur hinaan, cacian, berdampak fitnah dan pencemaran nama baik sampai Mba Aurel sakit hati sebagai ibu," kata Emmy.

Emmy pun juga mengakui sebagai ibu menyadari bagaimana sakit hati seperti Aurel jika anaknya diperlakukan seperti Ameena.

"Saya pun tidak menyangka suami saya anggota polri terbawa-bawa dalam kasus ini sementara suami saya tidak mengetahui apa apa dalam kasus ini," katanya.

Emmy kemudian memohon maaf kepada satuan tempat suaminya bekerja sebagai anggota Polri di Polres Payakumbuh, Polda Sumatera Barat dan Keluarga Besar Bhayangkari se-Indonesia.

"Saya benar benar menyadari kesalahan saya dan berjanji untuk menjaga etika ketikan tangan saya untuk berpositif saja. Buat kesatuan Polres Payakumbuh dan Kesatuan Bhayangkari seluruh Indonesia saya minta maaf sedalam-dalamnya perbuatan saya ini," katanya.

Emmy juga tak lupa memohon maaf kepada tempatnya bekerja di SMP Negeri 2 Siantar, Kabupaten Simalungun, yang mana dirinya baru 1 semester sebagai tenaga pendidik di sekolah ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved