DPR Minta Jatah 80 Kursi Kelas Bisnis
Direktur Garuda Indonesia Beber DPR Minta Jatah 80 Kursi Kelas Bisnis untuk Pergi Haji!
DPR meminta Maskapai Garuda Indonesia menyiapkan 80 kursi penerbangan kelas bisnis untuk 80 anggota DPR berangkat haji ke tanah suci.
TRIBUN-MEDAN.COM - DPR meminta Maskapai Garuda Indonesia menyiapkan 80 kursi penerbangan kelas bisnis untuk 80 anggota DPR berangkat haji ke tanah suci.
Pengakuan itu disampaikan Direktur PT Garuda Indonesia Irvan Setiaputra dalam rapat dengan Komisi VI DPR beberapa waktu lalu.
Menurut Irvan permintaan datang dari Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar.
Permintaan tiket penerbangan kelas bisnis untuk anggota DPR menimbulkan polemik.
Komisi Pemberantasan Korupsi mengingatkan potensi konflik kepentingan dari permintaan tersebut.
KPK khawatir pemberian fasilitas terhadap anggota DPR dapat memengaruhi kerja DPR yang dapat merugikan masyarakat. Sejumlah Politisi DPR membela permintaan ini.
Anggota DPR Fraksi Partai Golkar, Nusron Wahid mengatakan tidak ada regulasi yang dilanggar dalam meminta 80 kursi penerbangan kelas bisnis untuk berangkat haji anggota DPR.
Nusron menegaskan selama anggota tersebut membayar untuk berangkat haji, maka hal itu sah saja dilakukan.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima meminta Maskapai Garuda Indonesia berlaku profesional untuk kursi keberangkatan ibadah haji.
Aria mengklaim anggota DPR dan peserta lainnya memiliki porsi yang sama. (*)
DPR
Maskapai Garuda Indonesia
kelas bisnis
berangkat haji
Tanah Suci
Irvan Setiaputra
Komisi VI DPR RI
Indra Iskandar
| ROY Suryo Tak Percaya Jokowi Akan Tunjukkan Ijazahnya, Klaim Gunakan Segala Cara Manipulasi Sidang |
|
|---|
| FAKTA Terbaru Bupati Ponorogo Kena OTT KPK, Kasus Suap Jabatan hingga Proyek RSUD |
|
|---|
| HASIL dan Klasemen Liga Inggris - Chelsea Naik Peringkat ke-2, Arsenal Ditahan Imbang Sunderland |
|
|---|
| TERUNGKAP Aliran Uang Berujung OTT Bupati Ponorogo, Dirut RSUD Setor Rp1,25 Miliar |
|
|---|
| Disorot Lagi Sosok Dian Sandi, Roy Suryo Sebut Namanya Memanipulasi Ijazah Jokowi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.