Berita Viral
TERKUAK Pengeluaran Fantastis Ponpes Al Zaytun: Alat Tulis Rp4,3 M, BBM Rp2,9 M, Dapur Rp44 M
Dalam video yang tersebar luas di media sosial, Panji Gumilang membeberkan pengeluaran Ponpes Al Zaytun. Di antaranya untuk membeli alat tulis, biaya
Lewat sejumlah sugesti, Panji Gumilang bisa merampok korban tanpa ada pemaksaan.
Sang korban katanya akan dengan sukarela menyerahkan harta bendanya.
"Perekrutan itu tergantung calon korban, dulu itu kita maksimal dua jam saja, kita sudah pastikan orang yang bawa laptop, bawa dompet, bawa elektronik harus pindah tangan tanpa hipnotis, tanpa gendam, murni sebuah dialog, sebuah pengkondisian yang disugesti dengan sugesti agama," ungkap Ken.
"Ada istilah, 'untuk menguasai orang yang bodoh, bungkus yang batil dengan agama'. Merampok nggak apa-apa, tapi ini ayatnya, ini dalam kondisi perang, harta musuh bisa dipakai untuk perjuangan. Rampasan perang boleh dipakai untuk perjuangan," paparnya.
"Jadi harta orang lain, termasuk harta orangtua ketika masih belum berbaiat kan kafir juga, boleh dicuri, boleh dimodus-modus, seperti kehilangan barang dan sebagainya. Sebelum kita selamatkan orangtua, katanya, selamatkan dulu hartanya. Ini kan bahaya sekali yang akhgirnya melegalitasi kriminal atas nama agama," tegas Ken.
Atas modus licik yang dilakukan Panji Gumilang, berdasarkan laporan NII Crisis Center, tercatat ada ada puluhan ribu korban yang tersebar di Nusantara.
"Terakhir kita yang paling banyak yang kita tangani yang sudah kembali ke NKRI di Sumatera Barat ada 1.157 anggota eks NII yang kembali ke NKRI," ungkap Ken.
"Kita upayakan bagaimana mereka bisa kembali ke masyarakat dan ini menjadi warning agar berhati-hati, karena tidak cukup modal semangat saja kita dalam belajar agama, tetapi dengan ilmu yang benar," jelasnya.
Ridwan Kamil Ultimatum Panji Gumilang Kooperatif, Menolak Bakal Segera Diproses Hukum
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil angkat bicara mengenai polemik yang terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytu, Indramayu, Jawa Barat.
Lewat status instagramnya @ridwankamil, pada Senin (19/6/2023), pria yang akrab disapa Kang Emil itu menegaskan telah menerjunkan Tim Investigasi.
Dalam status berjudul 'POLEMIK PESANTREN AL ZAYTUN INDRAMAYU' itu dirinya pun meminta Pimpinan Ponpes Al Zaytun untuk bersikap kooperatif.
Apabila menolak, Ridwan Kamil menegaskan akan memproses hukum dan menutup permanen Ponpes Al Zaytun.
"Akan ditindaklajuti dengan menugaskan Tim Investigasi dari Pemprov Jawa Barat, untuk bertugas selama 7 hari untuk mencari fakta dan tabayun kepada pihak pengelola pesantren. Tim mulai bekerja besok Selasa 20 Juni 2023," tulis Ridwan Kamil.
"Saya meminta pihak Pesantren Al Zaytun untuk kooperatif dan memberikan jawaban seluas-luasnya. Jika tidak kooperatif maka akan ada konsekuensi hukum dan administrasi terkait eksistensi lembaga pendidikan dibawah binaan Kementrian Agama," jelasnya.
Investigasi yang dilakukan katanya untuk mengusut tuntas polemik dan kontroversi yang terjadi.
Pondok Pesantren Al Zaytun Sesat
Panji Gumilang
media sosial
pengeluaran Ponpes Al Zaytun
Panji Gumilang Sugesti Jemaahnya Pakai Dalil Agama
| DETIK-DETIK FN Ledakan SMAN 72 Jakarta, Izin Pulang Lalu Tersenyum ke Teman: Puncaknya Kapan? |
|
|---|
| Mbak Rara Diusir dari Konser Blackpink, Pede Outfit Nyentrik Masuk Tanpa Izin Ngaku Pawang Hujan |
|
|---|
| TERKAIT Bupati Ponorogo Bersama 13 Orang Lainnya Terjaring OTT KPK, Ini Respon PDIP |
|
|---|
| DAFTAR NAMA 7 Mahasiswa Polindra yang Tenggelam Saat Rafting di Sungai Cimanuk Indramayu |
|
|---|
| DAFTAR Nama 5 Jenderal Polisi Dilantik Prabowo Menjadi Anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.