Berita Viral

Anak Setubuhi Ibu Kandung Selama 11 Tahun di Bukit Tinggi, Ternyata juga Sering Ajak Adik Sendiri

Anak setubuhi ibu Kandung di Bukittinggi selama 11 tahun ternyata juga sering ajak adik kandungnya. Ia mengaku lebih mau berhubungan dengan sang ibu k

KOMPAS.COM/MUH. AMRAN AMIR S. HUT/ Humas Polres Luwu
Foto ilustrasi seorang pria di kantor polisi. Ia dimintai keterangan soal melakukan hubungan intim sedarah atau inses dengan ibu kandungnya sudah 11 tahun. (KOMPAS.COM/MUH. AMRAN AMIR S. HUT/ Humas Polres Luwu) 

TRIBUN-MEDAN.COM – Anak setubuhi ibu Kandung di Bukittinggi selama 11 tahun ternyata juga sering ajak adik kandungnya.

Anak laki-laki berusia 28 tahun itu diketahui kerap mengajak adik kandungnya berhubungan badan.

Kasus anak dan ibu kandung ibu inses di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) ini pun masih menjadi sorotan publik.

Terbaru, anak laki-laki itu pun kini sedang menjalani karantina di Instruktur Penerimaan Wajib Lapor (IPWL) Agam Solid.

Ketua IPWL Agam Solid, Sukendra Madra mengungkapkan, pria tersebut juga bertindak tidak senonoh kepada adiknya.

Namun ajakan berhubungan badan dari pria itu berhasil ditolak oleh sang adik.

Baca juga: Pelaku Inses di Bukittinggi Alami Kerusakan Otak Parah dan Halusinasi Akut, Adik Juga Ingin Digagahi

"Dia jawab, tak enak dengan sang adik sebab sering ditolak dan dimarahi. Makanya lebih mau dengan ibunya saja," ujar Sukendra.

Pengaruh narkotika Dia menilai, pria tersebut berbuat demikian lantaran terpengaruh zat adiktif dari lem dan narkotika yang dikonsumsinya.

"Akibat lem dan zat-zat berbahaya, selain halusinasi dan gangguan jiwa, anak ini sekarang juga mengalami sakit di bagian fisik, lambungnya juga telah berulah," ucap Sukendra.

"(Ditangani) Sebisa kami. Di IPWL ini kami lakukan pembinaan, mulai mengajari mereka mana yang baik dan buruk. Khusus untuk kasus inses itu, kami lihat penyembuhan jiwanya bakal lama," imbuhnya.

Kini anak yang inses dengan ibu kandungnya itu telah menjalani karantina selama tujuh bulan.

Ilustrasi inses anak dan ibu
Ilustrasi inses anak dan ibu (Istimewa)

"Setelah kami assesment atau cek dengan metode-metode khusus, fakta mengejutkan terungkap bahwa anak ini tak hanya menggauli ibunya saja," kata Sukendra.

Sebelumnya, kasus inses ibu dan anak itu diungkap ke publik oleh Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, saat sosialisasi pencegahan pernikahan anak, pada Rabu (21/6/2023).

"Ada anak yang sekarang sudah berusia 28 tahun, lagi kita karantina. Anak itu sejak SMA sudah berhubungan badan dengan ibunya," katanya.

Bahkan, Erman Safar menyampaikan, latar belakang pemuda yang kini sedang di karantina, berada di lingkungan agamis.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved