KKB Papua

KKB Kembali Serang TNI di Bandara dan Ancam Bakal Tembak Mati Pilot Susi Air Philips Mark

Sebelumnya, KKB juga melakukan penembakan terhadap personel TNI di area Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

|
Editor: AbdiTumanggor
Tribun-Papua.com/Istimewa
ANCAMAN KKB TERBARU - Kondisi Pilot Susi Air Capten Philips Max Marten (Tengah) kembali diancam akan ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya (insert foto) dan KKB kembali melakukan teror dengan menembaki personel TNI di area Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan (kanan). (Tribun-Papua.com/Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali melakukan teror ancaman, Selasa (27/6/2023).

Kali ini, KKB kembali mengancam akan menembak mati Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Marthens.

Hal itu menurut keterangan tertulis Egianus Kogoya yang diterima Tribun-Papua.com (grup Tribun-medan.com), Selasa (27/6/2023).

Sebelumnya, KKB telah melakukan penembakan terhadap personel TNI di area Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Penemabakan yang dilakukan KKB ini sempat membuat situasi mencekam.

Hal itu saat tim Satgas Kopasgat TNI AU melakukan patroli di area bandara.

Penembakan ini dibenarkan Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo.

Kombes Ignatius mengatakan, KKB melepaskan 5 kali tembakan ke arah petugas.

Penembakan itu terjadi pada Kamis (22/6/2023) sekitar pukul 09.45 WIT. "Pada saat satu tim menuju ke lokasi area landasan tiba-tiba terdengar 5 kali bunyi tembakan dari arah jam 12 Pos Pam Bandara," kata Benny dalam keterangannya yang dikutip pada Selasa (27/6/2023).

Namun, tim Satgas Kopasgat langsung merespons dengan melepaskan tembakan balasan.

Kombes Ignatius Benny mengatakan, tidak ada korban dalam insiden baku tembak tersebut.

"Tidak ada korban," katanya singkat.

Kelompok KKB Pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga. (Facebook)
Kelompok KKB Pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga. (Facebook) (Istimewa/Facebook)

Setelah baku tembak, tim Kopasgat berhasil melakukan pengejaran hingga menyisir di sekitar Kwari dan wilayah Bandara.

"Aparat gabungan TNI-Polri langsung melakukan pengejaran di sekitaran area Kwari," terangnya.

Kombes Benny mengakui, dalam insiden baku tembak ini, penerbangan di bandara Kenyam sempat terganggu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved