Viral Medsos

KKB Minta Tebusan Rp 5 Miliar untuk Bebaskan Pilot Susi Air, Polda Papua: Pemda Sudah Siapkan

Menurut Egianus Kogoya, mereka akan menembak mati pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens berkebangsaan Selandia Baru tersebut.

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
KOLASE TRIBUN MEDAN
Pimpinan KKB Egianus Kogoya memberikan batasan waktu negosiasi terhadap pembebasan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens hingga 1 Juli 2023 hari ini. Kapolda Papua mengatakan, akan memenuhi permintaan uang dari KKB Pimpinan Egianus Kogoya. kata Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, permintaan uang akan dipenuhi asal bukan minta merdeka dan senjata. (tribun medan) 

“Namun, untuk uang yang juga diminta, akan disiapkan dan diserahkan kepada Egianus Kogoya asal sandera yang berkebangsaan Selandia Baru itu dibebaskan dan diserahkan ke aparat keamanan," imbuhnya.

Diketahui, jumlah uang tebusan yang diminta oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya, sebesar Rp 5 miliar.

Ia pun menegaskan pihak kepolisian masih terus melakukan negoisasi dengan pihak KKB. Bahkan negosiasi melibatkan sejumlah pihak, termasuk keluarga Egianus Kogoya.

Harapannya, negosiasi ini bisa membuahkan hasil, yakni Phillip yang disandera sejak awal Februari tidak ditembak dan bisa segera dibebaskan.

"Kami berharap Egianus tidak melakukan ancamannya yakni menembak pilot Susi Air tanggal 1 Juli mendatang," tegasnya. 

ANCAM TEMBAK MATI PILOT SUSI AIR - Kondisi Pilot Susi Air Kapten Philips Max Marten (Tengah) kembali diancam akan ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegununungan. (Tribun-Papua.com/Istimewa)
ANCAM TEMBAK MATI PILOT SUSI AIR - Kondisi Pilot Susi Air Kapten Philips Max Marten (Tengah) kembali diancam akan ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegununungan. (Tribun-Papua.com/Istimewa) (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Baca juga: Hari Ini Negoisasi Terakhir, Nasib Pilot Susi Air, KKB Papua Ancam Akan Lukai Kapten Mark

Pemda Telah Siapkan Uangnya

Terkait soal dana tebusan, pihak pemerintah daerah di Papua sudah menyiapkan dana untuk membayar uang tebusan pembebasan pilot susi air, Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya tersebut.

Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas)  Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, dalam Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Jumat (30/6/2023).

“Sebetulnya terkait dengan hal tersebut (uang tebusan), pemda sudah menyiapkan untuk pembayaran uang tebusan itu,” tuturnya.

“Sebetulnya sudah disiapkan sejak awal pada saat adanya tuntutan dari kelompok Egianus Kogoya ini.”

Menurutnya, uang tebusan itu siap beberapa saat setelah penyanderaan pilot itu terjadi dan video pertama tentang adanya tuntutan kepada pemerintah RI muncul, yaitu uang, senjata, bahan makanan dan bahan-bahan medis.

“Namun, sejak kita mencoba untuk membuka ruang komunikasi, hingga saat ini kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya tidak pernah membuka negosiasi dengan kami.”

Ia menambahkan, yang disetujui adalah pembayaran uang tebusan, namun tidak untuk permintaan senjata.

“Ya betul sekali (uang tebusan yang disetujui), tentunya kita tidak mungkin kita memberikan senjata.”

Mengenai jumlah uang tebusan yang diminta oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya, Benny menyebut angka Rp5 miliar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved