Viral Medsos

Viral Oknum Satpol PP Jaga Malam sambil Minum Miras, Diunggah ke Status Whatsapp

Beredar di media sosial video anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tengah asyik menikmati minuman keras (miras).

Instagram.com/@net2netnews
Viral anggota Satpol PP minum minuman keras saat bertugas dinas malam. 

TRIBUN-MEDAN.com - Beredar di media sosial video anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor tengah asyik menikmati minuman keras (miras).

Anggota Satpol PP tersebut menikmati minuman keras itu saat mereka tengah bertugas dinas malam.

Video yang memperlihatkan Satpol PP minum minuman keras itu diunggah oleh akun Instagram @net2netnews.

"Satpol PP Bogor pesta miras," isi narasi dalam keterangan unggahan @net2netnews.

Dalam rekaman video singkat berdurasi 14 detik tersebut, terlihat empat anggota Satpol PP sedang bertugas malam di salah satu pos jaga di dalam Kompleks Pemerintah Kabupaten Bogor.

Video tersebut juga menunjukkan keberadaan setidaknya dua botol minuman keras yang terletak di atas meja.

Salah satu botol tersebut terlihat kosong, menunjukkan bahwa sudah habis diminum.

Menurut informasi yang beredar, video tersebut diambil oleh salah satu anggota dan kemudian diunggah sebagai status di aplikasi pesan WhatsApp.

Namun, belum ada informasi yang pasti mengenai kapan peristiwa tersebut terjadi.

Setelah video itu viral, Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid, memberikan tanggapan terhadap video tersebut.

Dia tidak membantah bahwa anggota Satpol PP Kabupaten Bogor terlibat dalam video tersebut.

Cecep merasa marah dan prihatin atas apa yang terjadi.

Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak dapat diterima, terlebih lagi saat sedang bertugas.

Cecep memastikan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap anggota yang bersikap tidak patut tersebut.

Terlebih lagi, mereka adalah pekerja kontrak dan dapat diberhentikan sewaktu-waktu jika melakukan pelanggaran.

Unggahan video yang memperllihatkan aksi anggota Satpol PP minum minuman keras saat bertugas itu pun viral dan beredar di media sosial.

Tak sedikit warganet yang meninggalkan komentar dalam unggahan itu.

"Blog goblok, kalo belom siap nakal gak usah sok2an pasang status di wa," tulis @madfizz.

"Kadang kesialan seseorang itu dibuat karena kebodohan sendiri," tulis @irmay.nita.

"Manuasiawi dlu muda nya doyan minum.. intinya beli harus pke duit sendiri jgn barang sitaan apalagi hasil korupsi bayaran para pedagang," tulis @idhonreflian.

"Gk papa gk beli ini mirasnya soalnya hasil razia ya diManfaatin dari pada kebuang," tulis @tope_x45.

Viral Oknum Satpol PP Dicopot dari Jabatannya Lantaran Rampas dan Injak Kaki Pedagang

Baru-baru ini viral sebuah video seorang pedagang tengah mempertahankan barang dagangannya yang diambil paksa oleh oknum Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja).

Video itu awalnya diunggah oleh akun tiktok @salingberbagi81 pada Jumat (30/9/2022) lalu. Hingga saat ini video itu sudah ditonton 1.5 M tayangan dengan 102.4 suka dan 8018 komentar.

"Asli nangis banget liat bapaknya, dia berusaha supaya dagangannya nggak diambil," tulis @salingberbagi81 pada keterangan video itu.

Video yang beredar itu memperlihatkan seorang pedagang keliling yang mengenakan baju berwarna biru dengan topi dikepalanya sedang terlibat aksi tarik-menarik dengan seorang oknum Satpol PP.

Peristiwa tarik-menarik itu terjadi lantaran pedagang keliling tersebut tak terima barang dagangannya diambil oleh Satpol PP. Pedagang tersebut berusaha mempertahankan barang dagangannya.

Saat aksi tarik-menarik terjadi, terlihat kaki Satpol PP tersebut menginjak kaki pedagang itu. Alhasil, barang dagangan yang berada dikeranjang jualan pedagang tersebut pun berhasil dibawa oleh Satpol PP.

Pedagang itu hanya berhasil mempertahankan dagangan yang ditenteng di tangan sebelah kirinya.

Video tersebut kemudian beredar di berbagai media sosial. Hingga saat ini, berbagai komentar terus memenuhi setiap tayangan video itu.

"Usaha kecil dilarang, pengusaha besar ngerusak alam, mengekploitasi lingkungan, memperbudak manusia malah dijaga (dibeking)" tulis @djookonakall

"Nggak tega banget liatnya, barang nggak seberapa kok disita sih om," tulis @you_meymey

"Kamu mah beraninya sama rakyat kecil saja, dia nggak ngemis loh pak lagi cari sesuap nasi yang halal," tulis @wdylovriza

Menurut beberapa akun yang membagikan video tersebut, aksi antara Satpol PP dan pedagang itu terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Menanggapi video yang beredar itu, Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Erman Safar, langsung menindak tegas Satpol PP. Oknum Satpol PP tersebut dicopot dari jabatannya.

"Menanggapi laporan masyarakat atas tindakan oknum Satpol-PP yang tidak patut, petugas itu dicopot dari jabatannya," ucapnya.

Erman Safar juga mengumpulkan beberapa petugas Satpol PP dan meminta petugas tersebut mencari pedagang yang berada dalam video itu. Tak lupa ia juga berpesan kepada para petugas untuk bertindak lebih sopan santun dan beretika saat melakukan tugas.

"Besok langsung cari orang yang kemarin. Satpol PP saat melakukan kegiatan dengan cara sopan beretika, beradab, kedepankan komunikasi, preventif, ingat kita digaji pakai uang rakyat," lanjutnya.

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved