Istri Kepdes Pergoki Mahasiswa UGM Mesum di Lokasi KKN Buka Suara, Kampus Ikut Ungkap Investigasi

Mahasiswa UGM yang sedang KKN dipergok sedang berbuat asusila di rumah kepala desa di Kabupaten Purworejo. Istri kepala desa pun buka suara karena did

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Kepala Desa Pucungroto, Eddy Widodo (kanan), dan Ketua Koordinator Unit KKN Desa Pucungroto dan Desa Ngadirejo, Ilham memberikan keterangan soal adanya dugaan mahasiswa KKN berbuat asusila 

TRIBUN-MEDAN.COM – Mahasiswa UGM yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diduga berbuat asusila.

Dalam hal ini, kedua mahasiswa UGM yang sedang KKN itu dipergoki oleh istri dari Kepala Desa.

Namun, akhirnya istri dari Kepala Desa Pucungroto Siti Maisaroh buka suara soal disebut pergoki mahasiswa UGM berbuat asusila di lokasi KKN.

Adapun sebelumnya informasi terkait mahasiswa UGM melakukan asusila di lokasi KKN diunggah di akun media sosial Twitter @UGM_FESS, hingga menjadi viral.

Dalam unggahannya, @UGM_FESS menulis: "kkn ugm tuh sebebas itu yak? barusan dapat kiriman ada yang ketahuan berbuat mes*m".

Postingan tersebut diunggah pada 2 Juli 2023 pukul 20.41 WIB.

Baca juga: Pengakuan Kades Tempat Mahasiswa KKN UGM Diduga Mesum: Mereka Duduk Berdua di Ruang Tamu Rumah Saya

Menurut pemberitaan yang beredar, tindakan asusila itu dilakukan di rumah seorang kepala desa (kades) di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Dikabarkan perbuatan itu terpergok oleh istri kepala desa setempat dan kini dikatakan bahwa mahasiswa itu sudah dipulangkan.

Adapun lokasi KKN mahasiswa UGM itu berada di Desa Pucungroto, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo.

Istri Kepala Desa Buka Suara

Adapun istri dari Kepala Desa Pucungroto, Siti Maisaroh akhirnya buka suara.

Dirinya membantah menangkap basah mahasiswa KKN itu berbuat asusila.

Ia mengatakan, informasi itu mengada-ada dan terlalu dibesar-besarkan.

Contoh Soal SNBT 2023 Literasi Bahasa Indonesia, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk UGM
UGM (HO / TRIBUN)

"Wah enggak, gak kober kulo. Wong kulo sibuk masak, ngarit ting alas (Wah enggak, enggak sempat saya. Saya sibuk masak, mencari rumput di hutan)."

"Mengada-ada itu, terlalu dibesar-besarkan itu," kata Siti sambil tertawa, dilansir TribunJogja.com.

Siti pun membenarkan apa yang dijelaskan oleh suaminya.

Ia menjelaskan, bahwa mahasiswa KKN itu hanya mengobrol di ruang tamu dan tidak melakukan perbuatan asusila seperti yang ramai diberitakan.

"Ya, mereka ngobrol di ruang tamu. Si cowok ini KKN-nya d Ngadirejo, yang cewek di sini di Pucungroto."

"Mungkin si cowok main aja, ada teman yang lagi salat juga," jelasnya.

Baca juga: Si Kembar Penipu Rihana Rihani Ditangkap, Begini Penampakannya di Apartemen Gading Serpong

Dikatakan Siti, kejadian itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB.

Saat itu, kedua mahasiswa KKN tersebut sedang melihat laptop dengan posisi duduk agak mepet.

"Saya cuma menegur, 'kak kok kalian berduaan, kami kan (menunjuk si laki-laki) KKN di Ngadirejo, apa ada proker yang harus dikerjakan bareng?' Terus jawabnya, 'iya bu, ini yang mau dikerjakan bareng'," ujar Siti menirukan percakapannya dengan mahasiswa KKN tersebut.

"Mereka memang agak mepet duduknya, tapi kalau mesum enggak," tambahnya.

Baca juga: Oknum Anggota TNI Yon Zipur I/DD yang Dilapor Bawa Kabur Mobil Taksi Online Masih Berkeliaran


Disisi lain Kepala Desa Pucongroto, Eddy Widodo juga menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Eddy membenarkan bahwa mahasiswa UGM yang dimaksud memang sedang melakukan KKN di wilayahnya,

Namun, ia menegaskan, bahwa kejadian yang sesungguhnya tidak sesuai dengan apa yang ramai di media sosial.

"Memang saat kejadian yang bersangkutan sedang duduk di sini (ruang tamu), tapi tidak separah itu, tidak ada yang berbuat mesum."

"Mereka cuma duduk jejer berdua di kursi ruang tamu dan pada saat yang sama ada temannya sedang salat di sana," ungkap Eddy, Senin (3/7/2023).

Eddy menyebut, peristiwa itu terjadi sekira satu minggu lalu atau tepatnya pada 26 Juni 2023.

Adapun Eddy dan Siti menampik kabar yang menyebut bahwa mahasiswa KKN UGM tersebut dipulangkan.

Mereka menegaskan hingga saat ini, para mahasiswa UGM yang melakukan KKN masih menjalankan program kerjanya (prokernya) dengan baik.

Begitu juga dengan dua mahasiswa yang dikabarkan berbuat asusila.

"Enggak, itu bohong (mahasiswa KKN dipulangkan), saat ini KKN masih berjalan. Yang bersangkutan juga menjalani KKN seperti biasa."

"Untungnya, mba-nya masih semangat menjalankan KKN, masih nyaman, dan dia sabar," terang Eddy.

Baca juga: Berita Populer, Pengantin Wanita Meninggal setelah Ijab Kabul,Wali Kota Nikahi Buaya Betina

Baca juga: Perampok Bersenjata Todongkan Pegawai Ritel, Motor dan HP Digasak Pelaku

Hasil Investigasi Pihak Kampus

Terkait kabar mahasiswa KKN-nya berbuat asusila, pihak kampus langsung melakukan investigasi.

Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat UGM Rustamaji mengungkapkan hasil awal dari investigasi.

"Hasil investigasinya intinya bahwa memang ada kejadian di rumah Ibu Kades itu."

"Tetapi tidak seperti yang heboh itu, bukan mesum yang dahsyat, tidak," kata Rustamaji dilansir dari Kompas.com

Rustamaji mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan kepala desa setempat.

Termasuk juga dengan mahasiswa KKN yang terkait dengan peristiwa tersebut.

"Intinya adalah tidak seperti yang heboh itu, yang kedua dalam rangka pembinaan untuk pembelajaran tentu ada beberapa hal yang akan kami lakukan," jelasnya.

Meski begitu, kata Rustamaji, saat ini investigasi masih berlangsung.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: Perampok Bersenjata Todongkan Pegawai Ritel, Motor dan HP Digasak Pelaku

Baca juga: Jenny Rachman Dipolisikan Suaminya dan Perempuan yang Dituding Jadi Selingkuhan Suprajarto

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved