Berita Sumut
Usai Dirampok, Mama Muda dan Anaknya di Binjai Dikunci dari Luar oleh Pelaku
Usai dirampok, ibu dan anaknya ini malah dikunci dari luar rumah agar tak bisa berteriak minta pertolongan.
Penulis: Fredy Santoso |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang ibu rumah tangga berinisial CH, warga Kompleks Brahrang Asri, Kota Binjai, Sumatera Utara menjadi korban perampokan di rumahnya sendiri.
Usai dirampok, ibu dan anaknya ini malah dikunci dari luar rumah agar tak bisa berteriak minta pertolongan.
Baca juga: Baru Pulang dari Toko, Mama Muda di Binjai Dirampok Seorang Pria, Polisi Beberkan Kronologi Kejadian
Baca juga: Detik-detik Aksi Perampokan Dalam Garasi di Kota Medan, Korban Menjerit Histeris
"Pelaku pergi lewat pintu depan dan mengunci pintu rumah korban dari luar," kata Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono, Kamis (6/7/2023).
Polisi menjelaskan, perampokan yang dialami mama muda berinisial CH, di Kompleks Brahrang Asri, Kota Binjai terjadi pada Selasa 4 Juli 2023 lalu, sekira pukul 16.00 WIB.
Saat itu korban baru pulang dan hendak masuk ke dalam rumah, tiba-tiba pelaku datang dari belakang dan langsung mengancamnya.
Korban diancam akan dibunuh jika berteriak sehingga pelaku terus melancarkan aksinya.
Di sini pelaku memaksa korban agar memberikannya uang tunai.
Namun karena korban tidak memiliki uang tunai, kemudian pelaku malah memaksa korban mentransfer uang ke rekening yang disebutnya.
Alhasil, korban pun menuruti kemauan perampok dan akhirnya mengirim uang dari aplikasi mobile banking yang ada di handphonenya karena ketakutan.
"Korban tidak ada uang kontan lalu pelaku memaksa untuk mentransfer uang Rp 5 juta ke nomor rekening yang disebutkan oleh pelaku," ungkapnya.
Belum puas sampai di sini, pelaku juga meminta handphone jenis iPhone 14 Pro Max milik korban yang dipakai untuk mengirim uang tadi.
Handphone itu dirampas lalu dia pergi meninggalkan korban yang sedang bersama anaknya.
Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta. Saat ini polisi masih memburu pelaku.
Polisi menyatakan, korban tidak mengalami kekerasan seksual, tetapi mengalami kerugian materi dan traumatis.
Kombes Sumaryono menyebut pelaku sudah diidentifikasi dan Polisi sedang memburunya.
"Identitas pelaku sudah dikantongi, tinggal proses pengejaran. Rudapaksa tidak ada,"ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu rumah tangga berinisial CH, menjadi korban perampokan di Kompleks Brahrang Asri, Kota Binjai.
Korban kehilangan uang Rp 5 juta dan handphone miliknya.
Baca juga: Mama Muda di Binjai Dirampok, Ngaku Tak Ada Uang Tunai Malah Dipaksa Pelaku Transfer Rp 5 Juta
Baca juga: KRONOLOGI Perampokan dan Penyekapan Pemilik Klinik di Berastagi, Pelaku Modus Ingin Berobat
Dari rekaman CCTV yang dilihat, pelaku terlihat seorang pria, sendirian dengan ciri mengenakan topi, kaus dan celana pendek.
Sementara korban terlihat mengenakan kaus putih dan celana pendek bersama anaknya.
Terlihat pelaku terus mendekati korban yang terlihat menggenggam plastik berwarna kuning.
Karena terus dipepet, korban menggendong anaknya yang masih balita, kemudian mereka bergeser ke samping tangga.
Terdengar suara korban meminta pelaku menunggu sebentar.
"Sebentar bang,"ucap korban.
Selang beberapa waktu kemudian pelaku keluar dari samping tangga disusul korban menggendong anaknya dan membawa tas hitam.
Di sini terlihat pelaku memegang sebuah handphone diduga milik korban.
Sebelum pelaku meninggalkan lokasi, korban sempat menanyakan handphonenya. Namun disini pelaku diduga memaksa korban naik ke lantai atas dan dia pergi.
"Handphonenya cemana bang ?" tanya korban.
(cr25/tribun-medan.com)
mama muda dirampok
ibu rumah tangga dirampok
Kompleks Brahrang Asri
Kota Binjai
perampokan
Tribun Medan
| Nasib Anggota Polisi Terbukti Memeras 12 Kepsek 4,7 Miliar di Nias, Oknum Polda Sumut Memalukan |
|
|---|
| Identitas Anggota Ditresnarkoba Polda Sumut yang Ditangkap terkait Dugaan Bandar Narkoba 1 Kg |
|
|---|
| Daftar Nama Pejabat Sumut Penerima Uang Haram Proyek Korupsi Jalan, Hakim Buka-bukaan Puluhan Orang |
|
|---|
| 2 Eks Pejabat BPN Sumut Terseret Kasus Penjualan Aset PTPN I ke Ciputra Land, Digelandang ke Lapas |
|
|---|
| Kronologi Kecelakaan Menewaskan 3 Kakak Beradik Panggabean di Jalan Tarutung - Sipirok |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.