Berita Viral
VIRAL Warga Gali Kuburan Sapi Terjangkit Antraks dan Dimakan, 3 Orang Tewas, Puluhan Orang Positif
Sejumlah warga mengonsumsi daging sapi yang terjangkit virus anthrax atau antraks.
TRIBUN-MEDAN.com - Sejumlah warga mengonsumsi daging sapi yang terjangkit virus anthrax atau antraks.
Padahal sapi itu telah dikuburkan oleh Pemerintah Daerah. Akibatnya, puluhan warga terpapar penyakit antraks.
Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul Wibawanti Wulandari menyebut pihaknya sudah menguburkan sapi yang mati terpapar anthrax atau antraks.
Namun, ia menyebut warga menggali kuburan sapi itu untuk mengonsumsi dagingnya.
Kabupaten Gunungkidul sendiri tengah digegerkan penyebaran antraks yang menjangkiti setidaknya 87 warga Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu.
Seorang warga pun terkonfirmasi meninggal dunia akibat antraks.
Wibawanti mengaku pihaknya telah melakukan penguburan sesuai standar, termasuk menyiramkan formalin ke sapi yang mati terpapar antraks.
Ia menyebut pihaknya telah menguburkan satu dari tiga sapi antraks, sedangkan dua yang lain belum dikubur.
"Yang dikonsumsi ada tiga sapi. Sudah sakit mati, kemudian suruh kubur secara SOP. Sudah kita kuburkan, ada yang sama masyarakat digali," kata Wibawanti dikutip Kompas.com, Rabu (5/7/2023).
"Iya, digali kembali satu (sapi). Kalau yang lainnya belum dikubur, sudah mati, tetap dikonsumsi," lanjutnya.
Baca juga: Usai Dengar Penemu Nikuba Aryanto Dikontrak Ferari, Pemerintah Gercep Tawarkan Aryanto Kerja Sama
Baca juga: ISI Chat Mesra Mario Dandy dengan Mantan Pacar Diungkap di Sidang, Anastasia: Sayang Sebagai Teman
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan DPKH Gunungkidul Retno Widyastuti menyatakan, berdasarkan penelusuran, terdapat enam sapi dan enam kambing di Padukuhan Jati, Semanu yang terkonfirmasi antraks sejak November 2022 lalu.
"Semuanya tidak ada wujudnya. Semuanya dikonsumsi. Kami memeriksa tanah lokasi penyembelihan dan ada spora antraksnya," kata Retno.
Dinas terkait menelusuri penyebaran antraks usai seorang warga Padukuhan Jati meninggal dunia di RS Sardjito, Yogyakarta dalam kondisi positif antraks.
Warga diduga terjangkit antraks setelah mengonsumsi daging ternak yang sakit.
warga mengonsumsi daging sapi yang terjangkit viru
antraks
warga menggali kuburan sapi itu untuk mengonsumsi
Tribun-medan.com
REKAM JEJAK Endiarto Sutradara Merah Putih: One For All, Kuak Sumber Dana Produksi Film |
![]() |
---|
PERMINTAAN MAAF Rahul Sebelum Lompat dari Jembatan Barelang, Ditemukan Tewas: Udah Ga Sanggup |
![]() |
---|
SOSOK Adi Kusuma, Pemulung Ngaku Mantan Bisnis Analis Lulusan Teknik Industri, Kuak Alasan Berhenti |
![]() |
---|
ARI LASSO Kesal Cuma Dapat Rp 700 Ribu dari Royalti Lagu, Minta KPK Periksa Lembaga WAMI |
![]() |
---|
PRODUSER Animasi Merah Putih: One For All Ungkap Sumber Biaya Pembuatan Film, Rp 6,7 Miliar? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.