KPK Geledah Rumah Mewah Andhi Pramono Lagi, Kali Ini di Batam, Begini Penemuannya
Penampakan seorang penghuni rumah milik Mantan Kepala BC Makassar Andhi Pramono di Batam menjadi perhatian usai penyidik KPK meninggalkan rumah mewah
TRIBUN-MEDAN.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggeledah rumah mewah mantan Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono.
KPK menggeledah salah satu kediaman Andhi Pramowo yang berada di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Adapun mantan Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono ditetapkan sebagai tersangka dugaan penerimaan gratifikasi sejak 15 Mei lalu.
Disampaikan Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, penggeledahan itu sampai saat ini masih berlangsung.
“Informasi dari teman-teman, dilanjutkan hari ini juga kembali melakukan penggeledahan masih di wilayah Batam, terhadap rumah pribadi, kediaman keluarga dari tersangka AP (Andhi Pramono),” kata Ali di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (12/7/2023).
Meski demikian, ia belum mengungkapkan alamat rumah Andhi yang saat ini tengah digeledah tim penyidik.
Baca juga: Andhi Pramono 10 Tahun Jadi Broker Ekspor Impor hingga Kantongi Rp28 M,Padahal Gaji dan Tukin Tinggi
Baca juga: Andhi Pramono Resmi Ditahan Kasus Suap, Padahal Gaji Sudah Tinggi, Tukin Saja Puluhan Juta
Ia hanya menyebut penggeledahan hari ini merupakan tindak lanjut dari penggeledahan pada hari sebelumnya di kantor PT Bahari Berkah Madani.
Perusahaan itu diduga menyetorkan uang hingga ratusan juta rupiah ke salah satu rekening yang diduga digunakan oleh Andhi.
“Diperkirakan ratusan juta uang itu masuk ke rekening memang pihak lain dan itu uangnya dikuasai oleh AP (Andhi Pramono) tapi rekeningnya (atas nama) pihak lain,” ujar Ali.
Adapun dalam penggeledahan di PT BBM penyidik mengamankan barang bukti elektronik.
Yang mana diduga terkait dengan perkara gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Andhi Pramono.

Sebelumnya pada 6 Juni lalu, KPK juga menggeledah rumah Andhi Pramono di kompleks perumahan mewah, Jalan Everest, Sekupang, Kota Batam.
Selain itu, rumah mewah Andhi di Cibubur, Desa Nagrak, Gunung Putri, Kabupaten Bogor yang sempat viral juga digeledah pada 12 Mei lalu.
Sebelumnya, KPK menduga Andhi memanfaatkan kedudukannya selaku Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) pada Kementerian Keuangan sekaligus pejabat eselon III di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk menjadi broker.
Ia menjadi perantara sejumlah perusahaan ekspor impor dan memberikan rekomendasi yang memudahkan kegiatan mereka.
Sebagai broker, Andhi menghubungkan antar importir mencari barang logistik yang dikirim dari Singapura dan Malaysia.
Baca juga: Mantan Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono Ditahan KPK, Pakai Rompi Oranye di Jumat Keramat
Baca juga: Jadi Kakak Asuh Bagi Penderita Stunting dan Gizi Buruk, Alex Berharap Kondisi Ini Dapat Menurun
Barang-barang itu kemudian dikirim ke VIetnam, Thailand, Filipina, dan Kamboja.
Sementara, rekomendasi yang diberikan Andhi diduga menyalahi ketentuan kepabeanan. Pengusaha yang mendapatkan izin ekspor impor juga diduga tidak kompeten.
“Dari rekomendasi dan tindakan broker yang dilakukannya, Andhi Pramono diduga menerima imbalan sejumlah uang dalam bentuk fee,” ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
Sementara itu dikutip TribunBatam.com, seorang penghuni rumah milik Mantan Kepala BC Makassar Andhi Pramono di Batam menjadi perhatian awak media.
Orang itu terlihat jelas sedang berdiri di balik gorden rumah Andhi yang terletak di perumahan Grand Summit, Jl. Everest nomor 5, Sekupang, Kota Batam, Selasa (6/6/2023) siang.
Penampakan itu terjadi begitu tim penyidik KPK baru saja meninggalkan rumah Andhi Pramono.
Baca juga: GAWAT Mertua Andhi Pramono pun Disasar KPK, Ketahuan Tempat Persembunyian Mobil Mewah, Aset Berharga
Baca juga: Andhi Pramono Ketahuan Sembunyikan Tiga Mobil Mewah di Rumah Mertua hingga Ada Transaksi 60 Miliar
Penghuni rumah itu terus mengintai sejumlah wartawan yang sedang berdiri di luar rumah.
Sesekali ia tampak bergerak ke kiri dan kanan.
Tidak ada hal lain yang dilakukannya, hanya melihat ke arah wartawan saja.
"Itu..itu...ada orang kayaknya di dalam," ujar seorang jurnalis.
Ucapan tersebut mendapat respon dari awak media lain.
Semua mata tertuju ke titik bayangan itu. Dari kasat mata terlihat bayangan dari balik gorden warna putih itu, adalah seorang wanita.
Karena ia tampak mengenahkan jilbab. Sejumlah wartawan sempat memanggilnya untuk keluar dari rumah, namun tak diindahkannya.
Baca juga: Danrem 023 KS Kunjungi Dairi, Eddy Berutu: Kolaborasi Pemerintah dan TNI Dukung Pembangunan Dairi
Baca juga: Peras Waria Rp 50 Juta, Empat Polisi Ini Disuruh Ngaji Hingga Dengar Ceramah di Gereja dan Masjid
Belum diketahui, siapa yang berada di dalam rumah tersebut.
Dugaan sementara ia adalah penjaga rumah sekaligus cleaning service di rumah itu.
Selama beberapa saat awak media sempat menunggu di pintu masuk, namun wanita itu memilih berdiam diri di dalam rumah.
Baca juga: USAI Ditetapkan Tersangka Suap di KPK, Eks Kepala Bea Cukai Andhi Pramono Segera Dipecat dari ASN
Baca juga: ANDHI Pramono Jadi Tersangka, Rekan Pengusaha Importir Besar Kini Jadi Sorotan, Ada Anggota BPK
Nasib Tragis Anggi, Kabur Dari Suami Demi Mantan Pacar, Mau Nikah Terhalang Beda Agama! |
![]() |
---|
Andhi Pramono 10 Tahun Jadi Broker Ekspor Impor hingga Kantongi Rp28 M,Padahal Gaji dan Tukin Tinggi |
![]() |
---|
Andhi Pramono Resmi Ditahan Kasus Suap, Padahal Gaji Sudah Tinggi, Tukin Saja Puluhan Juta |
![]() |
---|
Mantan Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono Ditahan KPK, Pakai Rompi Oranye di Jumat Keramat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.