Keracunan
Benny Nadeak, Pasien Keracunan yang Sempat tak Dikunjungi Keluarga Meninggal Dunia Usai Dirawat
Benny Nadeak, pasien keracunan meninggal dunia usai menjalani perawatan di RSUD Sidikalang. Korban tak kunjung dijenguk keluarganya
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Benny Nadeak (38), pasien keracunan yang sempat menjalani perawatan di RSUD Sidikalang meninggal dunia.
Sejak dirawat, Benny Nadeak sempat tak dijenguk keluarganya.
"Meninggal dunia dinihari sekira pukul 00.20 WIB," kata Humas RSUD Sidikalang, Jetra Bakkara, Sabtu (15/7/2023).
Jetra mengungkapkan, setelah Benny Nadeak dinyatakan meninggal dunia, keluarganya dari Kecamatan Merek, Kabupaten Tanahkaro kemudian datang menjemput jenazah korban untuk dibawa ke rumah duka.
"Sudah datang keluarganya yang dari Merek," terangnya.
Muntah-muntah
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang menerima pasien yang diduga keracunan atas nama Benny Nadeak (39) dengan kondisi muntah-muntah.
Akan tetapi, pasien yang datang dari rujukan Puskesmas Sumbul itu tidak diketahui oleh pihak keluarganya.
Humas RSUD Sidikalang, Jetra Bakkara mengatakan, awalnya pasien diantar oleh seseorang yang bukan keluarganya .
"Awalnya kami menerima pasien atas nama Benny Nadeak pada hari Kamis sekira pukul 16.30 WIB dengan dugaan minum racun, " ujarnya kepada Tribun Medan, Jumat (14/7/2023).
Baca juga: Kronologi Karyawan Jofie Bakery Ditemukan Tewas di Dalam Toko, Diduga Keracunan Asap Genset
Jetra mengungkapkan, ketika pasien hendak diberikan perawatan medis di IGD RSUD Sidikalang, Benny Nadeak tidak kooperatif.
Pasien tersebut tidak memberitahu jenis racun apa yang diminumnya, bahkan membuat onar dengan melepas celananya.
"Kita telah melakukan tindakan - tindakan medis yang dibutuhkan oleh si pasien, namun pasien tidak kooperatif, artinya melawan, " kata Jetra.
Jetra menyebutkan, ketika perawat memasang infus di tangannya, pasien tersebut malah melepasnya.
Baca juga: Warga Sinaksak Terancam Keracunan, Mata Air Diduga Tercemar BBM, SPBU Siap Bertanggungjawab
Selain itu, ketika hendak diberi makanan, pasien malah membuang makanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit.
"Kita telah memasang infus, tapi infusnya dicabut. Sangat - sangat melawan lah kepada petugas medis kami," terang Jetra.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.