Polda Sumut

Ketua Umum Gema Santri Nusa, Dukung Penuh Ajakan Kapolda Sumut Jaga Area Publik Aman dan Beradab

Pasca dilantik jadi Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menekankan terwujudnya Sumut yang beradab dilakukan dengan menjunjung prinsip-

Editor: Arjuna Bakkara
TRIBUN MEDAN
Ketua Umum Gema Santri Nusa, Dukung Penuh Ajakan Kapolda Sumut 

Ketua Umum Gema Santri Nusa, Dukung Penuh Ajakan Kapolda Sumut Jaga Area Publik Aman dan Beradab

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Pasca dilantik jadi Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menekankan terwujudnya Sumut yang beradab dilakukan dengan menjunjung prinsip-prinsip persamaan di depan hukum, kepatuhan terhadap norma-norma hukum tersebut, menjadi hal utama dilakukan. Ajakan Kalolda Sumut ini disambut positif oleh organisasi Gema Santri Nusa.

"Di dalam organisasi apapun tentunya memerlukan pegawai atau Aparat yang beradab, mempunyai akhlak yang baik, tata krama, beretika, sopan, dan bijaksana dalam menjalin hubungan dengan stakeholder,"Ujar Kyai Khambali Selaku Ketua Umum organisasi Gema Santri Nusa di Medan, Minggu (16/7/2023).

Khambali menyampaikan, menjadi pegawai atau Aparat beradab bukan tentang bersikap seperti bangsawan, tetapi memahami pentingnya memperlakukan orang lain dengan respek seraya menjaga citra diri yang baik sebagai Anggota Polri.

Menurutnya, polisi yang beradab pasti memiliki akhlak yang terpuji, mampu menerapkan ilmunya dengan baik, memahami nilai-nilai budaya, cenderung menghindari kebiasaan buruk, dalam kata-kata dan tindakan.

"Serta mampu menempatkan adab diatas ilmu artinya polisi yang menempatkan ilmu tanpa beradab, akan menambah kesombongan dan tidak bermanfaat untuk dirinya dan orang lain dalam berorganisasi,"ujar Khambali.

"Namun sebaliknya, dengan beradab dalam berilmu itu lebih mudah dipelajari dan diamalkan serta lebih mudah untuk disampaikan karena adab menerapkan akhlak yang mulia serta dapat mencegah silo antar bagian dan ego sektoral. Dengan demikian adab mengedepankan kemuliaan budi pekerti yang luhur dari pada orang yang berilmu. Ilmu dan adab adalah suatu hal yang tidak dapat dipisahkan karena keduanya berkaitan erat dan saling berhubungan satu sama lain,"tambah Kyai Khambali.

Kyai Khambali memberi dukungan secara Penuh, apa yang di sampaikan Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH SIK MSi. Khambali berharap semua pihak di Sumatera utara Hendaknya mengedepankan norma budaya dan mengedepankan adab.

"Jika setiap pihak mengedepankan hal tersebut, maka ruang publik akan terasa aman, nyaman dan tentram, sehingga semua pihak bisa saling asah, Saling asuh dan saling asih,"ucap Khambali.


Kyai Khambali yang Juga Pengasuh Majlis Sholawat Ahlul Kirom menjelaskan, Adab tentu penting bagi manusia, sebab adab merupakan salah satu bagian dari akhlak mulia yang kelak akan menuntut manusia untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa menempatkan diri pada tempat maupun waktu tertentu.

Para Pimpinan maupun Anggota Polri Khususnya di Polda Sumatera Utara menurutnya diwajibkan untuk menjadi teladan dalam mengajarkan akhlak yang baik pada sekitar lingkungannya.

Dia berpesan kiranya para personel seperti diamanahkan Kapolda Sumut yang Baru, kiranya memberi contoh bagaimana cara bersikap, tidak egois, membantu orang lain, termasuk bagaimana bersikap menjadi Plpolisi yang baik sebagai aparat penegak hukum sesuai dengan nilai-nilai dan budaya Bangsa Indonesia yang Penuh Kesantunan dan Kesopanan.

Kyai Khambali menelaah dengan seksama apa yang disampaikan Kapolda Sumatera
Irjen Pol Agung terkait etika dan adab serta norma budaya.


"Mengapa Etika Sangat Penting Bagi Bapak Kapoldasu? Pertama karena etika bersifat universal. Kedua, menentukan keberlangsungan peradaban manusia. 3Selalu relevan sepanjang masa. Keempat, sangat berperan bagi kemajuan suatu bangsa. Kelima, mempertanyakan kewajiban manusia sebagai “manusia”. Keenam, etika menentukan reformasi birokrasi khususnya di dalam Tubuh Polri Khususnya di Polda Sumatera,"kata Kyai Khambali.

Maka dari itu, bagi Kyai Khambali pernyataan Kapolda Sumatera Utara yang Baru wajib didukung penuh semua insan..

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved