Polda Sumut

PRABASATU: Integrasi TNI–Polri Perkuat Soliditas dan Jiwa Kebangsaan

Di tengah dinamika bangsa yang menuntut kekompakan aparat negara, sinergi TNI dan Polri menemukan maknanya dalam program Prajurit

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Lambang PRABASATU: Integrasi TNI–Polri Perkuat Soliditas dan Jiwa Kebangsaan 

TRIBUN-MEDAN.COM, Bandung-Di tengah dinamika bangsa yang menuntut kekompakan aparat negara, sinergi TNI dan Polri menemukan maknanya dalam program Prajurit Bhayangkara Bersatu (PRABASATU)  sebuah integrasi pendidikan yang mempertemukan Secapa TNI AD dan Setukpa Polri dalam satu semangat: menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tanggal 1 Oktober 2025 menjadi penanda bersejarah bagi keluarga besar PRABASATU, khususnya Resimen PATRIASA 31, yang menggelar upacara kenaikan pangkat menjadi Letnan Satu (Lettu).

Dua hari berselang, 3 Oktober 2025, Resimen SIAP 51 Setukpa Polri memperingati tiga tahun pengabdian mereka di tengah masyarakat  dua momentum yang sama-sama dirayakan dengan rasa bangga dan syukur.

Dalam suasana penuh khidmat, ucapan selamat mengalir kepada para perwira muda hasil integrasi dua lembaga pendidikan ini.

Harapan mereka satu: setiap langkah pengabdian menjadi manfaat bagi masyarakat, dan setiap tindakan menjadi teladan dalam menjaga persatuan bangsa.

Integrasi pendidikan di dua kota Secapaad Bandung dan Setukpa Sukabumi merupakan tonggak sejarah baru, karena untuk pertama kalinya TNI dan Polri menyatukan kurikulum dan semangat di level pendidikan pembentukan perwira.

Lebih dari sekadar latihan bersama, PRABASATU menjadi manifestasi komitmen Panglima TNI dan Kapolri dalam memperkuat soliditas dua pilar penjaga kedaulatan dan keamanan bangsa.

Pada masanya, Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto menegaskan bahwa kolaborasi pendidikan ini adalah upaya nyata menumbuhkan esprit de corps antara prajurit dan bhayangkara muda.

Sementara itu, Dansecapaad Mayjen TNI Henra Hari Sutaryo menilai integrasi ini bukan hanya latihan kedisiplinan, melainkan ruang tumbuhnya persaudaraan lintas seragam demi Indonesia yang damai dan kokoh.

Bagi para peserta didik, seperti Ipda Brimen (Resimen SIAP 51) dan Lettu Heru Sukma (Resimen PATRIASA 31), PRABASATU bukan sekadar program, melainkan keluarga besar yang menumbuhkan rasa saling percaya dan hormat di antara dua matra.

“Ikatan saudara asuh ini akan terus kami jaga, baik di lapangan maupun dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ipda Brimen.

Kini, setelah tiga tahun mengabdi di berbagai penjuru tanah air, para alumnus PRABASATU membawa semangat yang sama bahwa sinergi TNI–Polri bukan slogan, melainkan napas kebangsaan.

Dari ruang pendidikan lahirlah generasi perwira yang berpikir bersama, berjuang bersama, dan menjaga Indonesia dengan satu hati.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved