Polda Sumut

Ditresnarkoba Polda Sumut Ungkap 862 Kasus Narkotika, Selamatkan Lebih dari Satu Juta Jiwa

Dirresnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, menunjukkan barang bukti narkotika hasil pengungkapan

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Dirresnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, menunjukkan barang bukti narkotika hasil pengungkapan kasus di Mapolres Tebingtinggi, Kamis (2/10/2025).Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, memaparkan hasil pengungkapan 862 kasus narkoba yang menyelamatkan lebih dari satu juta jiwa. 

TRIBUN-MEDAN.COM, Tebing Tinggi-Polda Sumatera Utara merilis hasil pengungkapan kasus narkotika sepanjang periode 1 Januari hingga 1 Oktober 2025 dari tiga polres jajaran: Deliserdang, Serdangbedagai, dan Tebingtinggi. Dalam paparan di Mapolres Tebingtinggi, Kamis (2/10/2025), tercatat 862 kasus berhasil diungkap dengan 1.010 tersangka ditangkap.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyebut barang bukti yang diamankan meliputi 145 kilogram sabu, 76 kilogram ganja, 76.712 butir ekstasi, serta 15.166 butir Happy Five. “Jika seluruh barang bukti itu beredar, diperkirakan 1.044.397 jiwa bisa terdampak. Nilai ekonominya mencapai Rp192,2 miliar,” ujar Ferry.

Dirresnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, menambahkan, operasi Gerebek Sarang Narkoba (GSN) menjadi strategi utama dalam membongkar jaringan peredaran.

Targetnya mencakup barak, loket narkoba di perkampungan, hingga perkebunan kelapa sawit. Polisi juga menyisir tempat hiburan malam: tujuh lokasi terdeteksi aktif dalam peredaran, tiga di antaranya—Cafe Duku Indah, Lawpota, dan Marcopolo—diratakan dengan tanah.

Pemetaan menunjukkan titik rawan narkoba terbesar berada di Kecamatan Tanjungmorawa (Deliserdang), Perbaungan (Serdangbedagai), dan Rambutan (Tebingtinggi). Jean Calvijn meminta jajaran polres memberi atensi lebih di kawasan tersebut.

“Kami mengajak masyarakat aktif melapor bila menemukan aktivitas mencurigakan. Perang melawan narkoba tidak bisa hanya dilakukan polisi, tetapi harus menjadi gerakan bersama,” tegasnya.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved