Berita Viral
Pernikahan Lathifa-Andre Gagal Akibat Kebakaran K-Link Tower, Sandiaga Tawarkan Mau Bayarin Ulang
Adapun Menparekraf Sandiaga Uno siap biayai kembali pesta pernikahan yang berantakan karena kebakaran di K-Link Tower, Jakarta pada Sabtu (15/7/2023)
TRIBUN-MEDAN.COM – Pernikahannya Lathifa dan Andre sempat gagal karena kebakaran K-Link Tower, Sandiaga Uno tawarkan mau bayarin kalau resepsi ulang.
Adapun pernikahan Lathifa dan Andre sempat terhenti akibat insiden kebakaran K-Link Tower, Sabtu (15/7/2023).
Namun untungnya, akad nikah Lathifa dan Andre sudah berlangsung.
Dan saat bersiap-siap hendak menjalani upacara adat, tiba-tiba api masuk.
Tidak ada tanda-tanda alarm kebakaran dari dalam gedung tersebut.
Namun, setelah melihat ada asap dan api, keluarga langsung lari berhamburan untuk menyelamatkan diri.
Baca juga: Gedung K-Link Terbakar saat Pernikahan Lathifa-Andre, Ini Kata Simarmata Keluarga Mempelai Perempuan
Mendengar hal tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno siap biayai kembali pesta pernikahan yang berantakan karena kebakaran di K-Link Tower, Jakarta pada Sabtu (15/7/2023) kemarin.
Keinginan hati Sandiaga Uno disampaikannya melalui akun Threads Sandiuno miliknya pada Minggu (16/7/2023).
Dalam unggahannya, Sandiaga juga turut menyampaikan ucapan belasungkawa atas apa yang terjadi kepada dua mempelai tersebut.
"Turut berduka atas musibah kebakaran K-Link Tower di Setiabudi, Jakarta yang berimbas pada bubarnya acara resepsi pernikahan," tulis Sandiaga, dikutip Minggu (16/7/2023).
Apalagi kata Sandi, pernikahan merupakan ibadah yang mulia dan suci.
Baca juga: Gedung K-Link Terbakar saat Pernikahan Lathifa-Andre, Ini Kata Simarmata Keluarga Mempelai Perempuan
Baca juga: Tanggapan RS Bina Kasih setelah Dokternya Dilaporkan ke Polda Sumut terkait Dugaan Malapraktik
Oleh karena itu, apabila mempelai berkenan, Sandiaga pun menawarkan untuk menyelenggarakan resepsinya kembali di Masjid keluarganya secara gratis.
"Mengingat pernikahan merupakan salah satu ibadah yang mulia dan suci, jika sang mempelai berkenan, saya menawarkan untuk menyelenggarakan resepsinya kembali di Masjid keluarga kami, Masjid At-Taqwa Kebayoran Baru, Jakarta Selatan secara gratis," sambungnya.
Sandi mengaku akan senang jika kedua mempelai itu dapat merayakan momen pernikahan dengan penuh suka cita.
Baca juga: Meylisa Zaara tak Menduga Suaminya Penyuka Sesama Jenis, Waktu Buka Ponsel Baru Tahu Semuanya
Baca juga: HASIL Akhir PSIS Semarang Vs Persebaya Surabaya Liga 1, Brace Gol Fortes Bawa PSIS Amankan 3 Poin
"Senang rasanya jika pasangan baru ini bisa merayakan momen yang berbahagia ini dengan penuh sukacita," lanjut Sandiaga Uno.
Namun diketahui, pasca-kebakaran tersebut, resepsi pernikahan tetap digelar hari ini.
Hal itu lantaran adanya mobil tamu undangan lalu-lalang memasuki gedung K-Link.
Begitu pula di depan pintu masuk gedung terpajang karangan bunga pernikahan.
Di karangan bunga tersebut juga tertulis tanggal acara pernikahan yang digelar hari ini.
Penjelasan Keluarga Mempelai Wanita
Darwin Simarmata (51), perwakilan dari keluarga mempelai wanita menceritakan, pernikahan telah berlangsung pada pukul 07.00 WIB.
Adapun pernikahan diawali dengan prosesi ijab kabul Lathifa dan Andre.
"Saat akad nikah sudah selesai, hendak memasuki prosesi resepsi atau acara adat pada pukul 11.00 WIB, kami mendapatkan pemberitahuan dari petugas yang bilang 'Turun! Turun'," ujar Darwin di depan Gedung K-Link, Jalan Gatot Subroto, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu.
Mendengar hal tersebut, keluarga yang hadir langsung panik ketakutan, mengingat lantai 7 dan lantai 5 sangat berdekatan.
Terlebih, mereka baru mengetahui setelah 40 menit kebakaran terjadi.
Alhasil, semua lari berhamburan dan menyelamatkan diri masing-masing dengan pakaian adat yang dikenakannya.
"Lift-nya itu aktif atau tidak, saya kurang tahu, cuma (ketika) ditunggu, lama. (Akhirnya) semua mengejar eskalator. Jadi, dari situ kami turun, ada yang lewat parkiran mobil, ada yang turun sampai ke bawah. Itu saja," ungkap Darwin.
"Tapi semua panik. Karena pihak manajemen ini tidak langsung proaktif menyampaikan. Kondisi listrik masih menyala," tutur Darwin lagi.
Darwin mengaku tidak mendengar sama sekali alarm kebakaran. Setelah ia tiba di lantai dasar dan mengambil mobilnya, Darwin baru mendengar alarm kebakaran dari Gedung K-Link.
"Jujur, tidak (berbunyi alarm). Tapi begitu saya mengeluarkan mobil dari lantai 4B sampai turun ke sini, ini portal tetap tertutup, saya hanya melihat kejatuhan ini, mungkin kring, mulai terdengar," ucap Darwin.
Setelah tiba di luar Gedung K-Link, rasa ketakutan belum juga surut karena ia baru mengetahui bahwa kobaran api cukup besar saat itu.
"Kejadian ini kalau saya lihat dari berita dari teman-teman yang menyorot dari seberang (jalan), ternyata apinya tinggi sekali, berkobar. Di situ kita belum mendapatkan informasi (sedang terjadi kebakaran)," ucap Darwin.
Adapun seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melalap Gedung K Link Tower di Jalan Gatot Subroto Kavling 59 A RT 001 RW 004 Kelurahan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu siang.
Baca juga: TAMPANG Pembunuh Mahasiswi di Air Terjun Dolok Merawan, Bernama Arya Lesmana, Mantan Kekasih Korban
Baca juga: PENYEBAB Kebakaran Hebat di Lantai 7 Gedung K Link Jaksel Berasal dari Kompor Gas di Kantin
Perwakilan pihak mempelai menjelaskan tidak mendengar alarm kebakaran dari dalam gedung tersebut.
Namun, setelah melihat ada asap dan api, keluarga langsung lari berhamburan untuk menyelamatkan diri.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Trianto mengatakan, api yang menyebabkan kebakaran di Gedung K-Link Tower berasal dari restoran di lantai 7.
Api tersebut merembet ke sebuah videotron di sisi kiri Gedung K-Link dan merusak kaca hingga ke lantai 16.
Baca juga: AHY ‘Kebelet’ Mau Dengar Anies Baswedan Umumkan Cawapresnya : Hayo Tunggu Apalagi, Kami Siap!
Baca juga: Perasaan Meylisa Zaara saat Pergoki Suami Selingkuh dengan Pria Bukan Wanita: Panggil Sayang
Ia mengatakan empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi kejadian.
Api kebakaran berasal dari restoran di lantai 7 gedung.
Kemudian, api tersebut merambat ke videotron di sisi luar gedung.
Pemadaman api selesai dilakukan sekitar pukul 12.10 WIB. Adapun, pemadaman dimulai sekitar pukul 10.45 WIB.
Ia juga menyebutkan bahwa sebanyak tiga orang mengalami luka bakar akibat kebakaran K-Link Tower di Jakarta Selatan.
Dua korban dibawa ke rumah sakit.
Sementara satu korban sudah bisa pulang.
"Korban jiwa tidak ada. Korban luka ada tiga, yang dua sudah ditangani RS, dan yang lain sudah bisa pulang," ujarnya.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti dari kebakaran K-Link Tower di Jalan Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh kebocoran gas di salah satu kafe di gedung K-Link.
Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora mengatakan menurut keterangan saksi, adapun api berasal dari tabung gas yang bocor.
(*/TRIBUN-MEDAN.COM)
Baca juga: Perasaan Meylisa Zaara saat Pergoki Suami Selingkuh dengan Pria Bukan Wanita: Panggil Sayang
Baca juga: AHY ‘Kebelet’ Mau Dengar Anies Baswedan Umumkan Cawapresnya : Hayo Tunggu Apalagi, Kami Siap!
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sandiaga-Uno-siap-biayai-kembali-pesta-pernikahan-yang-berantakan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.