Sosok Redho Tri Korban Mutilasi di Yogyakarta Dikenal Anak Baik, Tiap Hari Telfonan dengan Sang Ibu

Sosok Redho Tri Agustian korban pembunuhan dan mutilasi di Sleman, Yogyakarta dikenal anak yang baik dan pintar. Bahkan, sebelum hilang, ia sempat men

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Foto Redho Tri Agustian (kanan) korban pembunuhan dan mutilasi di Sleman, Yogyakarta dikenal anak yang baik dan pintar. 

"Ada rekaman CCTV itu dia pergi keluar sekitar pukul 00.10 WIB, pergi cuma bawa handphone sama casan dan dari sini dia tidak balik lagi ke kontrakannya," bebernya.

Lebih lanjut dari pantauan Bangkapos.com, di rumah kediaman Redho Tri Agustian pun tampak luar terlihat sepi tidak ada aktivitas apapun.

Sang Ibu Histeris

Namun saat berada di dalam terdengar suara Yana Ibu dari Redho

Baca juga: Redho Tri Agustian Mahasiswa Asal Pangkalpinang Dimutilasi di Sleman Yogyakarta, 2 Pelaku Ditangkap


Tri Agustian yang histeris menangis, serta beberapa orang yang sedang berusaha menenangkannya. 

Kini pihak keluarga menyerahkan kasus tersebut kepada aparat kepolisian, terkait pengungkapan identitas dari korban pembunuhan tersebut.

"Kita ada keluarga di Yogja, jadi biar mereka yang ngurus kalau dari sini sepertinya tidak berangkat ke Jogja. Kita tentunya kalau misalkan benar, tentunya keluarga juga akan mengikhlaskan hal itu," ungkapnya

Ilustrasi, 45 tas berisi potongan tubuh manusia ditemukan di Meksiko.
Ilustrasi (TRIBUN MEDAN/HO)

Sementara itu, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengonfirmasi terkait dugaan seorang mahasiswanya yang dinyatakan hilang sejak beberapa hari lalu.

Penjelasan Dekan Fakultas Hukum UMY

Dekan Fakultas Hukum UMY, Iwan Satriawan, mengungkapkan, mahasiswa yang hilang tersebut merupakan anak didiknya yang sedang menempuh pendidikan semester empat di Fakultas Hukum UMY.

"Beberapa hari yang lalu, pihak Polda DIY ada yang melaporkan kepada saya kalau ada seorang mahasiswa R itu hilang. Pihak kepolisian itu mendapatkan laporannya dari keluarga R," katanya dilansir dari Tribunjogja.com, Minggu (16/7/2023).

Disampaikannya, hilangnya seorang anak didik yang berasal dari Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung tersebut diduga memiliki kaitan erat dengan peristiwa mutilasi di Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman beberapa waktu lalu. 

Baca juga: VIRAL, Pria Ini Tanam Rumput di Kepala, Rambut Jadi Pupuk, Kulit Kepala Sampai Berdarah Karena Akar

Baca juga: PREDIKSI Formasi Real Madrid Musim 2023-24, Jude Bellingham dan Arda Guler Bikin Line-up Berwarna

"Tadi pagi juga sudah ada konferensi pers dari pihak Polda DIY kalau ternyata R itu adalah korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Turi. Tapi, motif kejahatan dan lain sebagainya belum ditemukan," papar Iwan.

"Kami dari pihak Fakultas Hukum UMY juga sudah berkoordinasi dengan pimpinan UMY, Polda DIY dan pihak keluarga R untuk terus menemukan informasi selengkapnya," imbuhnya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada pada seluruh mahasiswa di DI Yogyakarta untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga diri dengan baik.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved