Sosok Redho Tri Korban Mutilasi di Yogyakarta Dikenal Anak Baik, Tiap Hari Telfonan dengan Sang Ibu

Sosok Redho Tri Agustian korban pembunuhan dan mutilasi di Sleman, Yogyakarta dikenal anak yang baik dan pintar. Bahkan, sebelum hilang, ia sempat men

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Foto Redho Tri Agustian (kanan) korban pembunuhan dan mutilasi di Sleman, Yogyakarta dikenal anak yang baik dan pintar. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok Redho Tri Agustian korban pembunuhan dan mutilasi di Sleman, Yogyakarta dikenal anak yang baik.

Redho Tri Agustian merupakan mahasiswa semester dua jurusan hukum Universitas Muhamadiyah Yogyakarta.

Sebelum Redho Tri Agustian hilang dan dimutilasi, ia sempat telfonan dengan sang ibu.

Sifat Redho pun dibeberkan tetangganya Diana saat dikonfirmasi terkait keseharian Redho yang kini, dikabarkan hilang dan diduga menjadi korban mutilasi.

"Kalau sifatnya itu pendiam terus juga baik lah, gak ada lihat dia main-main sama anak yang gaul-gaul itu,” ujarnya.

“Kalau pinter ya pinter, tapi semenjak kuliah di Yogyakarta memang gak pernah ketemu lagi," ungkap Diana, Minggu (15/7/2023) dikutip dari Bangkapos.com.

Lebih lanjut terkait kabar hilangnya Redho Tri Agustian, memang sempat mengagetkan dirinya serta tetangga lainnya.

"Iya tahu kabar hilangnya itu dari Facebook lah kakaknya yang posting, kalau gak salah hari Rabu tahunya. Keluarganya juga sempat minta doa di masjid, minta semoga cepat ditemukan," ucapnya.

Baca juga: SOSOK Mahasiswa Pangkalpinang yang Dimutilasi di Sleman Yogyakarta

Baca juga: Kronologi Penemuan Potongan Tubuh Mahasiswa UMY Redho Tri Agustian yang Dimutilasi di Sleman

Diberitakan sebelumnya, diduga menjadi korban pembunuhan terungkap Redho Tri Agustian sempat menghubungi pihak keluarga, sebelum Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Yogyakarta tersebut dinyatakan hilang.

Hal ini pun dibeberkan pihak keluarga, Majid saat dikonfirmasi Bangkapos.com terkait kronologis sebelum keponakannya tersebut dikabarkan hilang.

"Kalau gak salah hari Selasa itu masih komunikasi ngobrol biasa sama ibunya, tidak ada membahas yang spesifik hanya obrolan antara ibu dan anak saja," ungkap Majid.

Namun kecurigaan pihak keluarga terjadi, setelah sehari kemudian nomor telepon dari Redho Tri Agustian tidak aktif saat dihubungi.

DUA TERDUGA PELAKU MUTILASI MAHASISWA UMY DI SLEMAN DITANGKAP: Jajaran kepolisian dari Polda DIY akhirnya menangkap dua terduga pelaku yang memutilasi mahasiswa UMY asal Pangkalpinang, Kepri, yang bagian tubuhnya ditemukan di area Jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarat, Jumat (14/7/2023). (Kompas.com)
DUA TERDUGA PELAKU MUTILASI MAHASISWA UMY DI SLEMAN DITANGKAP: Jajaran kepolisian dari Polda DIY akhirnya menangkap dua terduga pelaku yang memutilasi mahasiswa UMY asal Pangkalpinang, Kepri, yang bagian tubuhnya ditemukan di area Jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarat, Jumat (14/7/2023). (Kompas.com) (Kompas.com)

"Hampir setiap hari komunikasi, jadi saat ditelepon nomornya gak aktif. Terus saat keluarga yang di Yogyakarta ngecek ke kontrakannya, kondisinya kosong terus keadaan pintu kontrakannya tidak terkunci," jelasnya.

Mengetahui Redho Tri Agustian mahasiswa semester dua jurusan hukum yang tidak diketahui keberadaannya, membuat pihak keluarga cemas.

Saat dicek melalui rekaman CCTV, Majid mengatakan tidak ada hal yang mencurigakan yang ditunjukkan oleh Redho Tri Agustian.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved