Viral Medsos
Usia Masih 32 Tahun, Kekayaan Menpora Dito Ariotedjo Capai Rp 282 Miliar, Ayahnya Mantan Dirut Antam
Pria yang akrab disapa Dito tersebut mengklaim harta kekayaan bersihnya adalah sebesar Rp 282,46 miliar.
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN-MEDAN.COM - Usia Masih 32 Tahun, Kekayaan Menpora Dito Ariotedjo Capai Rp 282 Miliar, Ini Sosok Ayahnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito alias Dito Ariotedjo, baru saja melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2023.
Pria yang akrab disapa Dito tersebut mengklaim harta kekayaan bersihnya adalah sebesar Rp 282,46 miliar.
Sosoknya yang masih muda, kaya raya, dengan jabatan sebagai orang penting di Istana.
Sebagaimana profil kekayaan banyak pejabat di negara ini, harta terbesar disumbang dari kepemilikan aset berupa properti.
Sebelum menjadi Menpora, Dito tercatat sebagai kader muda Partai Golkar sekaligus Staf Khusus Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Dito tercatat lahir pada 25 September 1990 atau saat ini usianya baru 32 tahun. Ia menjadikannya sebagai menteri paling muda saat ini.
Ayah Dito Ariotedjo pun bukan orang sembarangan.
Dito Ariotedjo merupakan putra dari Arie Prabowo Ariotedjo, mantan Dirut PT Aneka Tambang Tbk atau Antam yang kini menjadi bagian dari holding BUMN tambang, MIND ID.
Dikutip dari situs LHKPN KPK, Sabtu (15/7/2023), Dito Ariotedjo memiliki 5 bidang tanah dan bangunan dengan total taksiran sebesar Rp 187,59 miliar.
Nilai properti miliknya terbilang tinggi, mengingat 4 aset tanah dan bangunan yang dilaporkan ke KPK berada di DKI Jakarta.
Dari 5 aset propertinya tersebut, 1 aset tanah dan bangunan seluas 249 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 26 miliar diklaim adalah dari hasil sendiri.
Sementara 4 aset tanah dan bangunan lainnya disebut berasal dari hadiah atau hibah.
Kategori hibah dalam LHKPN sendiri bisa berasal dari pemberian keluarga atau warisan, atau pemberian dari pihak lain secara legal.
Berikut rincian aset tanah dan bangunan milik Menpora Dito:
1. Tanah dan bangunan seluas 200/249 meter persegi di Kota Jakarta Selatan, berasal dari hasil sendiri senilai Rp 26.000.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 3.623/3.838 meter persegi di Kota Jakarta Timur, berasal dari hadiah senilai Rp 114.193.000.000
3. Tanah dan bangunan seluas 488/236 meter persegi, berasal dari hadiah senilai Rp 10.000.000.000
4. Tanah dan bangunan seluas 346.65/346.65 meter persegi di Kota Jakarta Pusat berasal hadiah senilai Rp 17.350.000.000
5. Tanah dan bangunan seluas 382.13/382.13 meter persegi di Kota Jakarta Selatan dari hadiah senilai Rp 20.052.355.600.
Selain aset dari properti, Dito juga melaporkan kepemilikan harta bergerak berupa 3 mobil mewah yakni:
1. Toyota Fortuner seri 4VRZ tahun 2020 senilai Rp 480 juta dari hasil sendiri.
2. Toyota Alphard seri 2.5G tahun 2019 senilai Rp 900 juta yang diklaimnya berasal dari hadiah.
3. Hyundai IONIQ 5 tahun 2022 dengan taksiran Rp 800 juta. Untuk mobil ini, Dito tak menjelaskan asal usulnya, apakah dari hasil sendiri atau hadiah.
Kepemilikan aset lainnya yang terbilang besar di usianya yang masih terbilang sangat muda, yakni:
1. Kepemilikan kekayaan sebesar Rp 89,34 miliar dalam bentuk surat berharga.
2. Harta lainnya dari Dito adalah harta bergerak lain senilai Rp 6 miliar.
3. Kemudian, aset berupa kas dan setara kas sebesar Rp 13,39 miliar.
Setelah dikurangi dengan utang yang tercatat sebesar Rp 16 miliar, maka aset bersih yang dilaporkan Menpora Ario Bimo Nandito atau Dito totalnya adalah Rp 282,46 miliar.
Sosok Ayah Dito Ariotedjo
Menpora Dito Ariotedjo menjadi sorotan lantaran di usianya yang masih muda, ia sudah memiliki harta sebesar Rp 282 miliar. Tak hanya itu ia pun baru-baru ini menjadi sorotan lantaran terseret kasus korupsi BTS Kominfo. Dari harta Rp282 miliar tersebut, diketahui banyak harta miliknya yang merupakan hadiah atau warisan. Lantas bagaimana kehidupan pribadi dan orangtua Dito?.
Menpora Dito mengambil alih menteri termuda dalam kabinet Indonesia Maju, yang sebelumnya disandang Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim. Saat itu, Menteri Nadiem berusia 35 tahun.
Menpora Dito juga pernah tercatat meraih predikat 30 Under 30 oleh Forbes Indonesia pada 2020. Predikat itu diraih atas gerakan AMPI yang dipimpinnya saat itu.
Disamping itu, Menpora Dito juga pernah menjadi Chef de Mission kontingen Indonesia ke Youth Olympic 2018 Argentina dan menjadi pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta. Kemudian, Menpora Dito pada 2021 lalu bekerja sama dengan Raffi Ahmad membentuk RANS Sport.
Dito juga menjabat sebagai Chairman RANS Nusantara FC dan bagian dari RANS PIK Basketball.
Dikutip dari TribunNews (21/3/2023) Dito Ariotedjo merupakan anak dari Arie Prabowo Ariotedjo yang merupakan pengusaha pertambangan.
Ario Prabowo Ariotedjo, ayah Dito Ariotedjo pernah menjabat sebagai Dirut Antam pada 2017-2019.
Dito Ariotedjo juga merupakan cucu perwira TNI angkatan 45, Marsdya TNI (Purn) alm. Sri Bimo Ariotedjo.
Saat proses penyusunan Kabinet Indonesia Maju tahun 2019 lalu, Dito Ariotedjo masuk dalam daftar 10 calon menteri yang disodorkan Airlangga Hartarto kepada Jokowi meskipun saat itu ia tidak terpilih.
Karier di Dunia Politik
Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Siapa Dito Ariotedjo? Sosok Kader Muda Golkar Dilantik jadi Menpora Hari Ini, Cucu Perwira TNI, di Partai Golkar, Dito Ariotedjo menjabat sebagai Ketua Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI).
Nama Dito Ariotedjo menjabat sebagai Ketua AMPI periode 2017-2022.
Saat HUT Golkar ke-58 pada tahun lalu, Dito Ariotedjo didapuk menjadi Ketua Panitia.
Kabargolkar.com menginformasikan, pada tahun 2022, Dito Ariotedjo menjadi satu dari delapan orang Anggota Tim Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto. Dito Ariotedjo anggota tim ahli termuda di Kemenko Perekonomian.
Pria yang menjabat sebagai chairman RANS PIK Basketball dan chairman RANS Cilegon FC itu, mengaku bakal belajar banyak tentang pemerintahan dengan menjadi Tim Ahli Menko Perekonomian, dilansir WartakotaLive.com.
Dito Ariotedjo merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Semasa menjadi mahasiswa, Dito pernah aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM-FH) UI dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FH-UI.
Dito Ariotedjo sama-sama memegang jabatan Bendahara Umum di organisasi BEM dan HMI.
Uang Suap Rp 27 M BTS Kominfo Dikembalikan, Menpora Dito: Saya Tidak Tahu Menahu soal Uang Tersebut
Terkait dengan pengembalian uang Rp 27 M tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengaku tidak tahu menahu.
"Saya enggak tahu-menahu. Dari awal sudah begitu (dikaitkan) dan kita sudah dalam proses resmi (mengklarifikasi)." Ujar Dito saat ditemui di di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Selanjutnya, Dito Ariotedjo kembali menegaskan bahwa dirinya tidak menerima uang sebesar Rp 27 miliar.
"Enggak, kan kita sudah klarifikasi dan proses resmi," kata Dito Ariotedjo seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Saat ditanya apakah dia sudah mengembalikan uang yang diduga diterima, Dito Ariotedjo kembali menjawab tidak tahu-menahu.
"Tidak tahu-menahu," ujarnya sambil berlalu.
Diberitakan sebelumnya, pengacara salah satu terdakwa kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G Irwan Hermawan, Maqdir Ismail membawa uang Rp 27 miliar ke Kejagung pada Kamis ini.
Pantauan Kompas.com, Maqdir Ismail beserta timnya tiba di Kejagung pukul 10.14 WIB.
Uang yang dibawa sebesar 1,8 juta dollar Amerika Serikat (AS) yang nilainya setara dengan Rp 27 miliar.
Maqdir Ismail memang dipanggil oleh Kejagung untuk dimintai keterangan mengenai adanya pihak yang mengembalikan uang Rp 27 miliar.
Hal ini dilakukan setelah Maqdir Ismail mengungkapkan kepada media perihal adanya pihak swasta yang mengembalikan uang senilai Rp 27 miliar dalam bentuk dollar AS ke kantornya.
Dalam pemeriksaan itu, penyidik juga meminta Maqdir Ismail untuk membawa uang senilai Rp 27 miliar yang disebut dikembalikan kepadanya.
Kejagung diketahui pernah memeriksa Menpora Dito Ariotedjo sebagai saksi dalam penyidikan perkara dugaan korupsi proyek BTS 4G di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Dilansir pemberitaan Kompas.id, berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas, pemanggilan Dito Ariotedjo tersebut diduga terkait dengan keterangan salah seorang tersangka, yakni Irwan Hermawan, yang menyebut dugaan adanya aliran uang dari proyek tersebut ke beberapa pihak, termasuk Dito Ariotedjo.
Menurut keterangan Irwan di berita acara pemeriksaan, terdapat aliran dana kepada Dito Ariotedjo antara November-Desember 2022 dengan total Rp 27 miliar.
(*/Tribun-Medan.com/Kompas.com)
kekayaan
Menpora Dito Ariotedjo
Kekayaan Menpora Dito Ariotedjo
Capai Rp 282 Miliar
Sosok Ayah Menpora Dito Ariotedjo
Usia Menpora Dito Ariotedjo
Kasus Korupsi BTS Kominfo
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.