Kapankah Waktu yang Tepat Berhubungan Intim setelah Melahirkan, Begini Penjelasan dr Boyke

TRIBUN-MEDAN.com - Ada beberapa pertanyaan yang mungkin muncul di benak wanita mengenai hubungan seks setelah melahirkan.

Ini termasuk kapan waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seks lagi dan apakah proses persalinan mempengaruhi gairah seksual.

Seks setelah melahirkan sering kali menjadi hal yang enggan dilakukan oleh pasangan, terutama istri.

Menurut dr Boyke, selain kekhawatiran akan keamanan dan kenyamanan, para istri enggan melakukan hubungan seks karena khawatir akan bentuk tubuhnya.

"Biasanya yang mereka takutkan adalah kok saya mau melakukan hubungan seks kayaknya gemuk ya, jadi kekhawatiran-kekhawatiran itu yang juga diperhatikan," ucap dr Boyke dikutip dari YouTube Sonara FM.

Perubahan kondisi fisik dan emosional setelah melahirkan mengurangi kepercayaan diri istri.

Tidak hanya itu, keinginan istri untuk memulai hubungan intim juga berkurang karena ia telah menghabiskan waktu untuk merawat bayi.

Selain itu, jika istri Anda sedang menyusui, keinginannya untuk berhubungan intim dapat menurun karena produksi hormon prolaktin.

"Kemudian keringnya pada vagina karena pada saat itu menyusui, prolaktin naik, kemudian estrogen tidak keluar, akibatnya vagina terasa kering sehingga hubungan seks terasa tidak menyenangkan," kata dr Boyke.

Jadi, kapan waktu yang tepat untuk berhubungan seks setelah melahirkan?

Menurut Dr Boyke, waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seks adalah 40 hari pasca melahirkan.

Pada masa ini, kondisi rahim sudah mulai mengecil dan cairan sudah mulai memutih kembali.

"Setelah 40 hari. Biasanya 40 hari selesai masa nifas itu sudah 7 minggu. Saat itu rahim sudah mengecil kembali, cairan sudah mulai memutih kembali, yang tadinya merah jadi putih dan sudah boleh," ucap dr Boyke.

40 hari pascapersalinan adalah untuk wanita yang melahirkan secara normal.

Untuk wanita yang melahirkan melalui operasi caesar, waktu yang tepat untuk berhubungan seks adalah tiga bulan setelah melahirkan.

"Caesar biasanya dokter menyarankan sih kalau bisa 3 bulan. Karena caesar itukan operasi, takutnya nanti kepencet-pencet dan rasa sakit diperut juga belum sembuh banget, yaudah tunggu 3 bulan lagi," lanjut dr Boyke.

Dr Boyke juga menyarankan agar selama tiga bulan ini, pasangan suami istri mencari metode kontrasepsi yang sesuai untuk mencegah kehamilan dalam waktu dekat.

"Sambil 3 bulan itu juga dia mencari teknik KB yang baik agar supaya tidak hamil lagi, apalagi caesar, dia harus ditunggu selama 2 tahun," ujar dr Boyke.

(cr30/tribun-medan.com)