NASIB Guruh Soekarnoputra Ternyata Masih Tempati Rumah Mewah Akan Disita Pengadilan,Begini Uniknya

Nasib terkini Guruh Soekarnoputra. Putra Presiden RI Soekarno, Guruh Soekarnoputra itu harus meninggalkan rumah yang selama ini ditempatinya.

Editor: Salomo Tarigan
Kolase Tribun
Rumah Mewah Guruh Soekarnoputra warisan Fatmawati akan disita 

"Kalau dari pengadilan permohonan pembatalan, Guruh itu pinjam meminjam uang, tapi akta dokumen, akta notaris jelas jual beli. BPN tidak akan mungkin bikin itu kalau dokumennya tidak lengkap ini, bukan karena sertifikat ganda itu tidak ada, ini normal jual beli biasa," beber Jhon,Selasa (17/7/2023).

Kata Jhon, Susy mengklaim tidak pernah melakukan peminjaman uang kepada Guruh.

"Oh nggak, ini jelas di notaris jelas, pejabatnya juga masih hidup," kata Jhon.

Seperti apa sebenarnya isi di dalam rumah milik Putra Soekarno itu?

Berikut gambaran rumah mewah milik Guruh Soekarnoputra.

Rumah mewah milik Guruh yang akan disita oleh PN Jaksel ini terletak di Jalan Sriwijaya, RT 004 RW 001, Kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Rumah Guruh tersebut benar-benar mencerminkan ketertarikannya pada dunia seni.

Bakatnya di bidang seni itu diwarisi dari sang ayah, Presiden Pertama RI Ir Soekarno.

Guruh adalah anak dari Soekarno dan Fatmawati, juga merupakan adik kandung dari Megawati.

Berbeda dengan sang kakak, Guruh mengawali karier pertamanya di dunia seni sebagai koreografer dan penulis lagu.

Pria bernama asli Mohammad Guruh Irianto Soekarno Putra itu memang dikenal sebagai seorang maestro kebudayaan.

Layaknya sang ayah, Guruh pun juga suka membaca buku.

Hal ini terbukti dari sebuah ruang pustaka yang ada di rumahnya.

Di ruangan tersebut, Guruh memiliki banyak koleksi buku yang tertata rapi di dalam lemari.

Bagian ruang tamu dirancang mewah dan elegan dengan perpaduan warna hijau muda yang diberi sentuhan warna emas.

Menariknya, di ruang tamu ini terpampang lukisan besar Soekarno dan Fatmawati.

Sebelum menuju ruang tamu, terdapat sebuah selasar penghubung yang tampak sangat klasik dihias dengan ukiran kayu.

Ukiran kayu tersebut menghias salah satu sisi dari selasar rumah Guruh Soekarnoputra.

Beralih ke ruang keluarga, kesan artistik dan klasik masih terasa kuat dengan banyaknya furniture ukiran kayu yang digunakan.

Tak jauh berbeda, ruang makannya pun memiliki kesan yang serupa dengan ruangan-ruangan sebelumnya.

Satu hal yang cukup menarik perhatian dari ruangan ini adalah pintunya yang menggunakan pintu kayu dengan ukiran.

Beranjak ke bagian luar rumah, terdapat sebuah kolam dengan ukuran yang tidak terlalu besar.

Tepat di samping kolam renang, terdapat sebuah ruangan yang bisa digunakan untuk bersantai.

Ruangan tersebut diisi dengan rak buku lengkap dengan koleksi buku dan sebuah piano.

Terlihat dari bagian terasnya, rumah Guruh memiliki desain klasik ala rumah zaman dahulu yang identik dengan warna putih.

Bagian teras tersebut tampak sangat asri dan adem.

Rumah mewah itu berkelir putih dan dibatasi pagar.

Di sisi-sisi rumah tumbuh pepohonan, serta berbagai tanaman hias di area depan hingga belakang.

Rumah Guruh Soekarnoputra yang Disita PN Jaksel

Guruh Soekarnoputra harus rela melepas rumah mewahnya senilai ratusa miliar rupiah yang terletak di kawasan Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel).

Rumah mewah milik Guruh Soekarnoputra tersebut akan disita paksa atau dieksekusi oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada tanggal 4 Agustus 2023 mendatang.

Rumah mewah ratusan miliar rupiah milik Guruh Soekarnoputra itu disita karena ia kalah dalam sengketa melawan Susy Angkawijaya.

Sengketa tersebut terkait dengan kepemilikan rumah yang selama ini ditinggali oleh anak Proklamator RI Soekarno dan Fatmawati itu.

Djuyamto, Humas PN Jakarta Selatan, menjelaskan bahwa eksekusi penyitaan rumah mewah Guruh Soekarnoputra ini adalah bagian dari proses hukum perdata antara Guruh dan Susy Angkawijaya.

Secara garis singkat, permalahan antara Guruh dengan Susy Angkawijaya itu dimenangkan oleh Susy di pengadilan.

Djuyamto juga menyebutkan bahwa adik dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut sempat diperingatkan beberapa kali oleh pihaknya terkait dengan eksekusi penyitaan rumah mewah tersebut.

"Penetapan rumah agar dikosongkan, kami layangkan pada 31 Agustus 2022. Proses selanjutnya, Guruh diberikan peringatan untuk keluar dengan sukarela dari obyek sengketa di jalan Sriwijaya tersebut dengan harapan pihak termohon eksekusi, dalam hal ini Guruh, menyerahkan dan mengosongkan (rumah) kepada pihak Susy," kata Djuyamto, Selasa, 18 Juli 2023.

Itu artinya, Guruh Soekarnoputra sudah diminta untuk meninggalkan rumah tersebut sejak setahun yang lalu dan agar menyerahkannya kepada Susy Angkawijaya.

Akan tetapi, Guruh tidak menggubris peringatan untuk mengosongkan rumah tersebut.

Dijelaskan Djuyamto, peringatan kepada Guruh untuk mengosongkan rumah mewah itu sudah dilayangkan lebih dari tiga kali.

Adapaun pihaknya sudah memberikan peringatan sejak tahun 2020.

Oleh karena itu, eksekusi penyitaan rumah Guruh yang dijadwalkan pada 4 Agustus 2023 itu sudah tak bisa terelakan lagi.

Sumber: Wartakota/ TribunJatim.com 

NASIB Guruh Soekarnoputra Ternyata Masih Tempati Rumah Mewah Akan Disita Pengadilan,Begini Uniknya

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved