Viral Medsos

Sosok Jansen Sitindaon, Politisi Demokrat Sindir Balik Luhut: Hasil Kerja Luhut Terasa Kampungan

 Jansen Sitindaon seorang politikus Partai Demokrat. Ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) di partai itu sejak tahun 2020.

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
instagram@sabrinaluiss
Jansen Sitindaon dan sang istri, Sabrina Luiss Hutapea, mantan pembaca acara berita Trans7. (instagram@sabrinaluiss) 

Sementara itu pemerintahan yang terdapat Luhut di dalamnya, menurut Demokrat, adalah kampungan.

“Utang yang terus kalian buat naik sampai berkali-kali lipat. Janji pertumbuhan ekonomi kalian di pemilu, sama sekali tidak pernah terbukti. Jangankan 7 persen, menyentuh rata-rata 6 persen saja sampai akhir pemerintahan ini kelihatannya akan gagal tercapai. Kita tunggulah sentuhan terakhir kalian tahun depan untuk membuktikan itu,” kata Jansen.

Jansen mengatakan jika memang pemerintahan Jokowi adalah panutan, maka APBN harus dinaikkan jadi 4 kali lipat. 

AHY Santai Dikritik Luhut

LUHUT MARAH KE AHY: Presiden itu bukan seperti yang dibilang Agus Yudhoyono tadi. Enggak betul sama sekali itu, saya jamin kalau itu. Saya kan perwira, kalau itu saya jamin enggak ada, jadi enggak usah bikin bicara-bicara, kampungan itu menurut saya, kata Luhut dalam program Rosi di Kompas TV, Kamis (20/7/2023). (KOMPAS TV)
LUHUT MARAH KE AHY: Presiden itu bukan seperti yang dibilang Agus Yudhoyono tadi. Enggak betul sama sekali itu, saya jamin kalau itu. Saya kan perwira, kalau itu saya jamin enggak ada, jadi enggak usah bikin bicara-bicara, kampungan itu menurut saya, kata Luhut dalam program Rosi di Kompas TV, Kamis (20/7/2023). (KOMPAS TV)

Sebagaimana diberitakan, baru-baru ini pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menjadi sorotan.

Hal itu setelah Luhut menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kampungan.

Luhut menyebut AHY kampungan yakni soal pernyataan ada upaya rezim saat ini ingin menjegal Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Luhut Binsar dalam program Rosi di Kompas TV, Kamis (20/7/2023) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Luhut juga menegaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi ) tak mungkin berupaya menjegal.

"Jadi saya, kalau kamu tanya tadi ada rezim ini, rezim ini jegal, kampungan itu kampungan," kata Luhut kepada Rosiana Silalahi, dikutip dari Kompas Tv Sabtu ini.

"Tapi saya ingin sampaikan jangan terus berburuk sangka. Itu mendidik bangsa kita, anak-anak muda kita tidak baik," sambungnya.

"Saya kan perwira, kalau itu saya jamin enggak ada, jadi enggak usah bikin bicara-bicara, kampungan itu menurut saya," kata Luhut.

Luhut mengeklaim Presiden Jokowi tidak akan menjegal parpol atau calon tertentu supaya tak bisa berlaga di Pilpres 2024.

Dia mengaku tahu betul bahwa Jokowi adalah seorang yang demokratis.

"Presiden itu bukan seperti yang dibilang Agus Yudhoyono tadi. Enggak betul sama sekali itu, saya jamin kalau itu," katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved