Viral Medsos
Sosok Jansen Sitindaon, Politisi Demokrat Sindir Balik Luhut: Hasil Kerja Luhut Terasa Kampungan
Jansen Sitindaon seorang politikus Partai Demokrat. Ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) di partai itu sejak tahun 2020.
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
Luhut pun heran mengapa Jokowi terus dicurigai ingin menjegal pencalonan Anies Baswedan untuk jadi presiden.
Tudingan penjegalan itu disampaikan AHY terkait upaya Kepala Staf Presiden Moeldoko yang ingin merebut Partai Demokrat lewat peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA).
Luhut yakin bahwa Jokowi tidak ikut campur dalam upaya Moeldoko merebut Demokrat.
"Beliau itu tidak pernah mau mencampuri masalah hukum atau menjegal orang tadi seperti dibilang si Agus tadi, mau dijegal partainya. Enggak ada itu sama sekali," kata Luhut.
Dia justru menuding balik bahwa AHY malah punya potensi menjegal orang lain apabila memiliki jabatan kelak.
"Kalau ada yang ngomong-ngomong seperti itu, dirinya yang seperti itu. Kalau dia berkuasa akan jegal orang, ya itu refleksi," ujar dia.
Ucapan Luhut Binsar Panjaitan pun direspons oleh AHY.
AHY mengatakan dirinya menghormati pernyataan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) itu.
"Saya menghormati, Pak Luhut itu adalah senior saya, saya menghormati, beliau punya pandangan seperti itu," kata AHY saat ditemui di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023).
Dia menegaskan upaya-upaya untuk menggagalkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu terjadi.
"Jadi kita hanya menyampaikan, kita tahu politik memang seperti ini. Tapi kita hanya menyampaikan agar itu tidak terjadi," ujar AHY.
AHY menyebut berbagai indikator juga telah menunjukkan demokrasi di Indonesia mengalami kemunduran dan regresi.
"Ini bukan hanya observasi subjektif yang dilakukan dalam keseharian kita, termasuk dalam pertemuan dan dialog dengan masyarakat yang di berbagai daerah," ucapnya.
Dia menuturkan Demokrat mengingatkan itu kepada seluruh masyarakat demi keutuhan demokrasi di Indonesia.
"Kalau politik apalagi Pemilu itu diatur, bukan diatur tapi baku atur, yang boleh maju hanya si A, si B, kemudiaan yang tidak diinginkan oleh penguasa kalau bisa jangan terjadi. Rasanya enggak sehat, demokrasi kita membutuhkan alternatif," kata AHY.
(*/Tribun-Medan.com)
Baca juga: Demokrat Ngamuk Luhut Sebut AHY Kampungan, Jansen Sitindaon: Anda & Pemerintahan ini yang Kampungan!
Baca juga: RESPONS AHY Tak Disangka Disebut Kampungan oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Heran soal Penjegalan
Baca juga: REAKSI AHY Disebut Kampungan oleh Menko Luhut: Kita Hanya Menyampaikan Agar Itu Tidak Terjadi
Baca juga: Panas! Luhut Sebut AHY Kampungan, Demokrat: Kampungan itu yang Dikritik Marah!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.