Sosok Pengemudi Rubicon Nyerempet Alya Ternyata Perwira Polisi, Minta Maaf Cuma Lewat DM Instagram

Sosok pengemudi Rubicon yang kabur usai menyerempet mobil Alya di tol ternyata seorang perwira menengah polisi. Sosok itu juga ternyata banyak diberit

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Sosok pengemudi Rubicon yang kabur usai menyerempet mobil Alya ternyata seorang anggota polisi. 

TRIBUN-MEDAN.COMSosok pengemudi Rubicon yang kabur usai menyerempet mobil Alya ternyata seorang anggota polisi.

Video Rubicon yang kabur usai menyerempet mobil Alya hingga kejar-kejaran di tol sempat viral di media sosial.

Ternyata sosok dibalik kemudi mobil Jeep Wrangler Rubicon berwarna oranye yang menyerempet Daihatsu Ayla di exit Tol Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, diduga anggota polisi.

Hal itu diungkapkan DT (44), sopir Ayla sekaligus korban penyerempetan sopir Rubicon.

"(Pelaku) mirip dengan seorang perwira menengah polisi," ujarnya dilansir Tribun-Medan.com dari Kompas.com, Senin (24/7/2023).

DT mengaku mulanya ia tak menyadari bahwa pelaku merupakan anggota Polri.

Ia baru mengetahui sopir Rubicon adalah anggota polisi setelah video penyerempetan yang menimpanya viral di dunia maya.

"Setelah saya ingat-ingat, ciri-ciri pelaku mirip dengan perkataan netizen di Instagram," ungkapnya.

Walau tak sempat mengambil gambar wajah pelaku, sosok sopir Rubicon masih terawat dalam ingatan DT.

Viral pengemudi Jeep Rubicon menyerempet sebuah mobil di Exit Tol Mampang, Jakarta Selatan.
Viral pengemudi Jeep Rubicon menyerempet sebuah mobil di Exit Tol Mampang, Jakarta Selatan. (Instagram.com/@dashcam_owners_indonesia)

Ketika netizen menyodorkan sebuah nama perwira menengah kepadanya, baik di kolom komentar maupun pesan langsung, ia langsung menyadari bahwa perwira menengah polisi itu adalah sosok dibalik kemudi Rubicon.

Sebab, ia langsung memastikannya dengan mencari nama tersebut.

Baca juga: Viral Pengemudi Jeep Rubicon Serempet Pengendara Lain di Jalan Tol, Kabur Usai Ditegur

Baca juga: Kronologi Kapal Tenggelam di Buton, 15 Orang Tewas dan 19 Orang Hilang, Berawal Pulang Nonton Konser

Kemudian, keluarlah sosok anggota polisi itu di laman pencarian Google.

"Dia itu perwira menengah polisi yang banyak beritanya di media," ungkapnya.

Perwira Polisi Minta Maaf Lewat DM Instagram

Kini pelaku yang diduga perwira polisi itu sudah minta maaf

Walau sudah mengetahui sosok pelaku, DT enggan melanjutkan masalah ini ke jalur hukum.

Ia mengaku saat ini sudah legawa dan tak ingin menghabiskan waktunya untuk mengurus kasus penyerempetan.

Selain itu, faktor lain yang membuat DT mengurungkan niatnya membawa kasus ini lebih jauh karena pelaku sudah meminta maaf secara langsung.

"Pelaku sudah mengirim pesan via Instagram saya. Dia minta maaf dan saya maafkan. Jadi saya anggap semua sudah selesai sampai di sini," jelasnya.

Baca juga: Tim Dosen Mikroskil Raih Dana Penelitian Fundamental Reguler dan Dosen Pemula dari KemendikbudRistek

Baca juga: Tragis, Tiniur Tampubolon Tewas Ditabrak Kereta Api saat Terima Telepon di Atas Motor

Kronologi Rubicon serempet mobil versi korban

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, insiden penyerempetan oleh Rubicon bermula dari DT yang tengah mengendarai Daihatsu Ayla di lajur pertama.

Kemudian, DT menyalakan lampu sein sebagai tanda untuk berpindah lajur ke kiri karena hendak keluar tol.

"Sebelum terowongan saya lihat spion ada Rubicon oranye itu di bahu jalan, namun masih jauh dan keadaan jalan semua lajur tidak ramai dan sangat lancar," jelas DT.

Lantaran sudah menyalakan sein, DT pun lanjut melihat ke depan. Namun, tiba-tiba, sebuah Rubicon oranye bernomor polisi B 1360 BCY menyerempetnya.

Baca juga: Sosok Muslim Muis Sentil Irjen Agung yang Baru Jabat Kapolda Sumut: Jangan Jago Seremonial Saja

Baca juga: Babak Baru Paskibraka Doni Amanysah Diganti Anak Polisi : BPIP Dituntut hingga 11 Ormas Bersatu


"Seperti dia (menyalip dari kiri) mau coba keberuntungan untuk melomba dan kembali masuk jalur tol," tambahnya.

DT menambahkan, setelah mobilnya terserempet, dia meminta pengemudi Rubicon untuk meminggirkan kendaraan.

Namun, permintaan tersebut tidak dipenuhi oleh pengemudi Rubicon. Bahkan, DT dimarahi pengemudi Rubicon setelah berpindah ke lajur kiri.


"Saya bilang kalau saya rekam pakai kamera, dia malah melaju. Di lampu merah saya coba hentikan namun dia tetap melaju lalu akhirnya mau berhenti," tuturnya.

Laporan Ditolak oleh Polsek Cilandak

Meski pelaku kabur, DT yang ditemani sang istri pada akhirnya tetap pergi ke Polsek Cilandak.

Ia bermaksud untuk membuat laporan polisi karena kesal dengan perbuatan sopir Rubicon.

Namun sesampainya di Mapolsek Cilandak, petugas setempat memberitahu bahwa peristiwa kecelakaan lalu lintas tidak bisa dilaporkan ke sana.

Petugas kepolisian lalu mengarahkan DT untuk membuat laporan di Polres Metro Jakarta Selatan.

"Saat saya melapor di Polsek Cilandak, petugas mengatakan bahwa di situ tidak ada atau tidak menangani laka lantas. Jadi saya disuruh ke polres yang ada di Blok A. Karena saya dan istri sedang banyak kerjaan di kantor, istri saya minta supaya tak usah lapor dan berangkat kerja saja," tutup dia.

Hingga berita ini terbit, Polsek Cilandak belum buka suara soal pengakuan korban tersebut.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: Klaim Mario Dandy di Persidangan, Sebut Tawarkan Bawa David Ozora ke RS Naik Mobil Rubicon

Baca juga: Kronologi Kapal Tenggelam di Buton, 15 Orang Tewas dan 19 Orang Hilang, Berawal Pulang Nonton Konser

 

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved