BREAKING NEWS: Ayah dan Anak di Lampung Ditangkap Polisi Usai Bunuh Keluarga Sendiri

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Polresta Bandar Lampung mengamankan dua pelaku yang melakukan pembunuhan terhadap keluarganya sendiri, Selasa (25/7/2023).

Adapun pelaku yang diamankan, yakni ayah dan anaknya tega menghabisi keluarganya sendiri.

Dikutip dari Tribun-Lampung.com, peristiwa pembunuhan ini terjadi di Jalan Pekon Ampai, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, Minggu (23/7/2023) pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Instruksi Wali Kota Susanti, Rehabilitasi Jalan di Siantar Dikerjakan Lebih Cepat dan Bermanfaat

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto mengatakan, polisi mengamankan dua pelaku pembunuh keluarganya sendiri pasca kejadian. 

"Kami awalnya mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada peristiwa diduga bunuh diri di Pekon Ampai," kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (25/7/2023). 

Kombes Pol Ino mengatakan, polisi melakukan penyelidikan kasus tersebut. 

"Dua pelaku pembunuhan tersebut yakni ayah korban yakni SR (61) dan kakak korban TR (34)," kata Kombes Pol Ino. 

Baca juga: Ditangkap BNN Atas Kepemilikan 26 Kg Sabu, Tiga Pria Ini Lolos Dari Hukuman Mati di PN Medan

Berawal adanya laporan, kata dia petugas langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kerjadian perkara.

"Jadi berawal dari informasi adanya informasi bunuh diri tersebut kemudian petugas inafis dan petugas Polsek Telukbetung Timur datang ke lokasi," kata Kombes Pol Ino.

Pihaknya juga telah melakukan olah TKP dan menemukan segala barang bukti di lokasi kejadian. 

Baca juga: Ada Kontraktor Belum Lunasi Uang Proyek Gagal Lampu Pocong, Bobby Nasution: APH Silahkan Masuk

"Kami telah menemukan di TKP barang bukti dan kami telah mencatat semua keterangan saksi dari kejadian tersebut," kata Kombes Pol Ino. 

Ia mengatakan, masyarakat telah dibangun bahwa ada kejadian bunuh diri.

"Kami tidak percaya, dan melihat dari satu bagian hingga memeriksa tusukan tersebut," kata Kombes Pol Ino. 

Baca juga: Demokrat Sumut Ancam Turun ke Jalan Bersama 30 Juta Simpatisan Bila PK Moeldoko Dikabulkan MA

Pihaknya berusaha mendalami dan ditambah lagi hasil visum yang dikeluarkan oleh dokter. 

"Jadi dari situ ada perbedaan informasi yang didapatkan," kata Kombes Pol Ino.