Polisi Tembak Polisi
FAKTA Baru Tewasnya Bripda Ignatius, Keluarga Singgung Bisnis Senpi Ilegal, Pelaku Ada 3 Orang
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Hariyanto mengatakan, ada satu luka tembak di jenazah Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF).
"Mereka diduga ada urusan bisnis senjata api, anak saya mungkin ditawari anak saya mungkin menolak, karena tahu itu barang ilegal," terang Pandi.
Atas kejadian itulah, diduga terjadi cekcok hingga berujung Bripda Ignatius ditembak.
"Yang terjadi di situ mungkin jadi cekcok," sambungnya.
"Nah akibatnya anak saya jadi korban," imbuhnya.
Pandi menjelaskan akibat ledakan senjata api tersebut, leher anaknya tertembak peluru.
"Tidak lama kemudian si pelaku mengambil senpi di tasnya dan meledak lalu mengenai leher anak saya lalu tembus ke telinga, lalu tembus ke dinding lagi," kata Pandi.
Baca juga: Ayah Bripda Ignatius Sebut Anaknya Tewas Ditembak Usai Tolak Bisnis Senjata Api Ilegal dari Senior
Baca juga: Terungkap, Bripda Ignatius Dihabisi Tiga Senior Dalam Kondisi Mabuk, Sempat Tolak Bisnis Senjata Api
(Tribun-medan.com)
polisi tembak polisi
Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage
Bripda IDF
Bripda IMS
Bripka IG
Bripda Ignatius tewas ditembak seniornya
Anggota Densus 88
Harta Kekayaan AKP Dadang Iskandar, Polisi Beking Galian C Ilegal yang Tembak Mati AKP Ryanto Ulil |
![]() |
---|
Tak Ajukan Banding, Terpidana Pembunuhan Brigadir Yosua, Bharada E Telah Bebas Bersyarakat |
![]() |
---|
Mahkamah Agung Kabulkan Kasasi, Sambo Lolos Hukuman Mati, Dua Hakim Tak Setuju Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
Mahkamah Agung Terima Kasasi Eks Kadiv Propam Fredy Sambo, Hukumannya Diganti Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
Fakta Baru, Sebelum Tewas Ditembak Bripda Ignatius Sering Dicekoki Alkohol dari Senior di Densus 88 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.