Bripda Ignatius Chat 2 Wanita Berbeda Sebelum Tewas Tertembak, Pesan Terakhir Beri Kode?
Polisi tembak polisi terjadi lagi. Bripda Ignatius Dwi Frisco ternyata mengirim chat satu jam
TRIBUN-MEDAN.com - Polisi tembak polisi terjadi lagi. Bripda Ignatius Dwi Frisco ternyata mengirim chat satu jam sebelum tertembak pada dua wanita berbeda.
Pesan tersebut dikirim Bripda IDF persis satu jam sebelum kejadian.
Bripda Rico tewas tertembak pukul 01.42, Minggu (23/7/2023) di Rumah Susun Polri, Cikeas, Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Pesan Terakhir Bripda Ignatius Dwi Ke Pacar, Sebelum Tewas Tertembak Senior di Cikeas
Ia disebut tertembak senjata milik Bripka IG saat dikeluarkan oleh Bripda IMS.
"Senjata meletus saat diambil IMS dari tasnya," kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar.
Sementara itu saat kejadian Bripka IG justru tidak ada di lokasi kejadian.
Bripda IDF dan Bripda IMS bertugas sebagai anggota Sub-Bagian Tahanan dan Barang Bukti (Subbagtahti) Bagian Operasional (Bagops) Densus 88 AT Polri.
Baca juga: Mahfud MD Bongkar Akal Bulus Kepala Basarnas Henri Terima Suap Puluhan Miliar!
Baca juga: Update Ayah Tega Rudapaksa Gadis 15 Tahun Hingga Hamil di Sareal, Pelaku Disembunyikan Keluarga
Baca juga: Strategi DPD Demokrat Sumut Raih Kemenangan di 2024, Belajar dari Pengalaman Pemilu 2009
Terancam Dipecat
Dari hasil penyelidikan, Bripda IMS ternyata dalam pengaruh alkohol.
Nah sebelum pukul 01.42 WIB, ternyata Bripda Ignatius Dwi Frisco ini sempat mengirim chat ke dua wanita berbeda.
Wanita pertama adalah pacarnya, Claudia Tesa.
Bripda Rico mengirim chat ke Claudia pukul 00.22 WIB.
"Minta saya selalu jaga kesehatan, cukup istirahat," kata Claudia.
Rico juga sempat menginformasikan bahwa ia jaga piket pada Senin (24/7/2023).
Pada Claudia Tesa malam itu Bripda Ignatius pamit pergi ke rumah seniornya.
"Saat itu saya tanya, ngapain kerumah senior, tapi dia tidak jawab," kata Claudia Tesa.
Wanita kedua yang dichat Bripda Ignatius Dwi Frisco adalah Emili, mantan pacar yang kini menjadi temannya.
Rico mengirim chat ke Emili terakhir pukul 00.28 WIB.
Isi chat Emili dan Rico :
Emili 15.53 WIB : Kenapa jadi potong mulet rambutnya om ?
Rico 17.48 WIB : Gak kuat soalnya.
Emili 23.57 WIB : Gak kuat apa njir ?
Rico 00.28 WIB : Ga tau.
Emili mengaku amat sedih ketika mendengar kabar Rico sudah tiada.
"Sedih banget bulan-bulan lalu masih chat-an juga . Sering berkabar meskipun udah jadi mantan," katanya saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
Ia menilai, Rico tak seperti biasanya saat membalas chat terakhir.
Dia curiga handphone Bripda Ignatius Dwi Frisco dipegang oleh orang lain.
"Saya herankan kenapa jawabannya ga nyambung gitu si. Apa iya bukan dia yang pegang HP," katanya.
(*/Tribun-Medan.com)
AKSI Kejam Hanafi Bunuh Tiwi Pegawai BPS, Gasak Uang Korban dan Ajukan Pinjol, Menikah Usai Beraksi |
![]() |
---|
KETERANGAN Gus Yaqut Usai Diperiksa KPK Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji:Intinya Saya Berterima Kasih |
![]() |
---|
TANGIS Pilu Ibu Prada Lucky, Anaknya Tewas Diduga Dianiaya Senior: Dunia Mama Sudah Hancur |
![]() |
---|
KEBESARAN Hati Nenek Alberto Tanos, Pilih tak Tuntut Pembunuh Cucunya, Hubugi Orang Tua Pelaku |
![]() |
---|
UCAPAN Sersan Mayor Christian, Ayah Prada Lucky Siap Taruh Nyawa, Minta Penganiaya Anaknya Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.