Elpiji Langka di Medan

Pantas Gas Elpiji Langka, Rupanya Ulah Gudang Berpamflet Koperasi Bukit Barisan

Polisi menggerebek gudang gas oplosan berpamflet Pusat Koperasi Kartika A Bukit Barisan di Jalan Sei Kapuas, Gang Bunga No 22, Kelurahan Babura

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus

Berkenaan dengan kasus ini, Tribun-medan.com masih berupaya mencari tahu sosok BS, orang yang menempelkan nama Pusat Koperasi Kartika A Bukit Barisan di tempat usaha ilegalnya.

Gudang Gas Meledak

Terkait kasus gudang oplosan ini, sebelumnya ada juga kasus serupa.

Bedanya, kasus sebelumnya ini terungkap bukan karena penggerebekan polisi, melainkan karena lokasinya meledak.

Adapun bangunan diduga gudang oplosan yang meledak itu berada di Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.

Baca juga: Ada Tangki Berlogo Pertamina di Gudang Solar Diduga Oplosan Milik AKBP Achiruddin Hasibuan

Bangunan diduga gudang oplosan itu milik Imran Surbakti, Ketua Ranting Pemuda Pancasila Kelurahan Binjai.

Saat gudang meledak pada Minggu (9/4/2023) lalu, enam orang anak buah Imran Surbakti luka bakar.

Para korban kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Saat dikonfirmasi Tribun-medan.com, Imran Surbakti sempat tidak mau mengaku.

Disinggung mengenai pengakuan anak buahnya soal pengoplosan gas elpiji ukuran 3 kilogram ke LPG 12 kilogram, Imran membantah dan tidak mengakuinya. 

Baca juga: Polisi Pangkat Aiptu Anggota Biddokes Polda Sumut Ditemukan Mulai Membusuk Dengan Kondisi Tergantung

Dia berdalih yang dilakukan anak buahnya hanya mengecek apakah ada kebocoran atau tidak.

Padahal, anak buahnya yang nyaris tewas saat bekerja mengaku telah tiga tahun mengoplos gas di tempat usaha bernama Surbakti Gas itu.

Bahkan, dugaan pengoplosan ini disinyalir telah berlangsung selama belasan tahun.

"Itu kan kita suka mengecek, karena kita ruko padat. Jadi kita istilahnya ngecek biar enggak bocor. Aku sudah 14 tahun buka usaha ini. Pekerja pun orang-orang Pemuda Pancasila, daripada berbuat yang enggak-enggak," katanya.

Baca juga: Ruko Diduga Tempat Ngoplos LPG 12 Kilogram di Medan Denai Meledak, 6 Pekerja Nyaris Tewas Terbakar 

Soal kabar anak buahnya terluka akibat ledakan tabung gas usai diduga mengoplos gas elpiji, Imran kembali berkilah.

Dia berdalih luka yang dialami anak buahnya cuma pada bagian kaki, meski faktanya hampir 80 persen.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved