Elpiji Langka di Medan
Pantas Gas Elpiji Langka, Rupanya Ulah Gudang Berpamflet Koperasi Bukit Barisan
Polisi menggerebek gudang gas oplosan berpamflet Pusat Koperasi Kartika A Bukit Barisan di Jalan Sei Kapuas, Gang Bunga No 22, Kelurahan Babura
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
Dari foto yang diterima Tribun Medan, sekujur tubuh anak buahnya itu dibalut kain kasa.
Kulit wajahnya pun nampak mengelupas.
"Cuma kaki saja. Dia merokok waktu kejadian. Jadi gak ada udara, merokok di situ. Cuma letupan, bukan ledakan," kilah Imran.
Baca juga: Anggota DPR RI Sekakmat Pemerintah Lampung, Bela Tiktoker Bima Minta Polisi Tak Proses Laporan
Sementara itu, apa yang disampaikan Imran Surbakti berbanding terbalik dengan keterangan anak buahnya.
Sumber yang merupakan anak buah Imran Surbakti mengatakan dia sudah tiga tahun mengoplos gas elpiji subsidi 3 kilogram yang dipindahkan ke tabung 12 Kilogram.
Menurut J, bukan inisial asli mengaku, dalam sehari mereka bisa mengoplos gas sebanyak 200 hingga 300 tabung.
Kemudian gas-gas oplosan tadi dikirim ke Provinsi Aceh dan dijual secara eceran di Kecamatan Medan Area.
Baca juga: AKSI Penyerangan TNI di Nduga Papua, Kelompok Teroris Separatis Menggila Serang TNI,6 OrangTewas?
Untuk mengisi tabung gas 12 kilogram memerlukan 3 tabung gas ukuran 3 kilogram bersubsidi.
Gas oplosan tadi dijual berkisar harga Rp 120 ribu.
"Saya kurang tahu berapa lama pengoplosan terjadi. Tetapi saya bekerja di situ sudah selama 3 tahun, 3 tahun itu saya ngoplos. Setelah dioplos itu, gas 12 kg nya biasanya dijual ke Aceh," ucapnya.
Selain pekerja, J merupakan korban meledaknya tabung gas di pangkalan gas milik Imran Surbakti pada 9 April lalu.
Selain dirinya, ada lima orang lainnya yang luka bakar.
Baca juga: Anggota Pemuda Pancasila Kepung Ruang Direktur RSUP Adam Malik, Kapolrestabes: Mereka Sekuriti
Diakuinya, saat kejadian mereka awalnya sedang merokok di luar ruko.
Namun mereka dimarahi Imran, disuruh merokok di dalam ruko.
Tiba-tiba saat sedang asyik merokok, gas meledak hingga membakar mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.