Warga Curiga Lihat Pasutri Diam-Diam Bikin Kuburan di Areal Makam, Saat Dibongkar Isinya Mengejutkan

TRIBUN-MEDAN.com - Pasangan suami istri menimbulkan kecurigaan. Warga melihat pasangan suami istri ini menggali tanah dan menguburkan hal yang mencurigakan. 

Warga curiga yang dikuburkan merupakan bayi. 

Warga sekita makam pribadi di Jembatan 1, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, seketika ramai didatangi warga.

Bukan karea mengantar orang yang meninggal dunia. Warga datang berbondong-bondong karena rasa penasaran.

Hal itu disebabkan atas perbuatan pasangan suami istri pada Jumat (28/7/2023).

Warga itu terkena prank oleh kuburan yang dibuat oleh pasangan suami istri.

Baca juga: Kasus Kematian Bripa Ignatius: Dua Anggota Densus 88 Ditetapkan Tersangka dan Terancam Hukuman Mati

Baca juga: KPK Minta Maaf ke TNI Tetapkan Marsekal Henri Alfiandi Tersangka, Ngaku Khilaf dan Kasus Dilepaskan

Baca juga: Status Tersangka Korupsi Marsekal Henri Alfiandi Batal, Diambil Alih TNI,KPK Minta Maaf Ngaku Khilaf

Kuburan yang dibuat oleh pasangan suami istri ini berada di salah satu pemakaman keluarga warga sekitar.

"Ini adalah tanahnya milik seseorang. Awalnya ada ibu-ibu yang gali tanah magrib magrib minggu kemarin," kata Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Ariani dijumpai lokasi.

Ariani menambahkan, warga awalnya mencurigai kuburan itu merupakan kuburan bayi.

Kecurigaan itu ditambah dengan banyaknya lalat yang mengerubungi tanah kuburan diatasnya.

Warga yang curiga itu alhasil melaporkan kejadian ini langsung ke Polsek Tanah Sareal.

"Selang beberapa hari kuburannya ada lalatnya. Semalam ada laporan ke kami seperti itu. Semalem ditindak lanjutin sama piket reskrim dateng kesini," jelasnya.

"Info awalnya laporan bahwa ada dicuriga ada bayi yang dikubur disini. Karena memang ada ibu ibu dan bapak bapak yang gali tanah sekitar. Terus kembali dan balik lagi," tambahnya.

Berhubung hujan, kata Ariani, di kuburan itu sementara dipasang garis polisi.

"Karena suasana hujan pas semalem kami police line," tambahnya.