Perampokan

Pria Homoseksual di Medan Kena Rampok Usai Temu Kencan dengan Kenalan dari Aplikasi LGBT

Aksi perampokan dialami pria homoseksual yang ingin bercinta dengan pria kenalannya dari aplikasi LGBT

Editor: Array A Argus
HO
Dua dari tujuh perampok modus kencan LGBT 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Aksi perampokan dialami HH, pria yang diduga pecinta sesama jenis atau homoseksual.

Aksi perampokan ini dialami pria homoseksual itu ketika dirinya berniat ingin bercinta dengan lelaki yang baru saja dikenalnya lewat aplikasi kencan LGBT Social Network.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Japri Simamora, kasus perampokan yang dialami HH terjadi pada Kamis (27/7/2023) malam.

Baca juga: Menjijikkan Cara Mesum Kaum LGBT Ini, Erotis di Bawah Pohon Hutan, Banyak Kondom Berserakan

Ketika itu, HH janjian ketemu dengan seorang pelaku yang menyaru sebagai kaum LGBT.

HH kemudian diajak ketemuan di kos-kosan yang ada di Jalan Murai, Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Seituan.

Sampai di lokasi, HH kemudian bertemu dengan satu diantara perampok.

Selanjutnya, HH yang ingin bercinta lantas diminta membuka semua pakaiannya.

Ketika HH dalam keadaan telanjang bulat, pelaku lain datang seolah-olah melakukan penggerebekan.

Baca juga: Lagi Bugil, Pria Diduga Pecinta Sesama Jenis Dirampok Laki-laki Kenalan dari Aplikasi LGBT

Bahkan, satu diantara pelaku mengaku-ngaku sebagai polisi. 

"Modus para pelaku ini yakni mengajak korban bertemu melalui aplikasi kencan Hornet khusus LGBT Social Network," kata Japri kepada Tribun-medan.com, Minggu (30/7/2023).

Dari pengakuan korban, ia sempat diancam dan dipaksa menyerahkan sejumlah uang.

Malam itu, korban dibawa ke ATM untuk mengambil uang.

Setelah mengambil uang, tujuh orang pelaku menggasak motor dan handphone milik pria homoseksual itu. 

Baca juga: Lakukan Penelitian soal LGBT dan Radikalisme, Mahasiswa Redho Tri Agustian Dibunuh dan Dimutilasi

Tangkap Dua Pelaku

Dalam kasus ini, polisi baru menangkap dua pelakunya.

Mereka adalah M Rizki Anggi (32) warga Jalan Murai 6, Kecamatan Percut Seituan, dan Zenith Muthalik (20) warga Jalan Seriti 4, Kecamatan Percut Seituan.

Baca juga: GEGER Hutan Kota Cawang Jadi Sarang LGBT, Ada Tari Erotis Sampai Nonton Live Hubungan Badan Sejenis

Sementara itu, pelaku lain yang kini diburon adalah HF, HR, IS, A dan ada seorang lagi yang belum diketahui identitasnya.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Japri Simamora menduga bahwa para pelaku diduga sudah sering melakukan aksi serupa.

Namun, tak sedikit korban yang disinyalir malu untuk membuat laporan ke polisi.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved