Breaking News

Berita Sumut

Antisipasi Kelangkaan Stok LPG 3 KG, Polres Tanah Karo Lakukan Pengecekan Ke Agen

Polres Tanah Karo bergerak melakukan pengecekan tentang keluhan masyarakat soal kelangkaan pasokan gas subsidi.

|
Penulis: Muhammad Nasrul |

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Menanggapi adanya keluhan masyarakat tentang kelangkaan pasokan gas LPG ukuran 3 kilogram, Polres Tanah Karo langsung bergerak melakukan pengecekan.

Amatan www.tribun-medan.com, pengecekan dilakukan di beberapa lokasi pengepulan gas seperti di agen yang berada di Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, dan di pangkalan di Jalan Samura Kabanjahe.

Baca juga: KPPU Medan Panggil Hiswana Migas, Buntut Kelangkaan LPG 3 Kilogram

Kanit Ekonomi Satreskrim Polres Tanah Karo, Ipda M Ammar Prajamanggala mengatakan, pengecekan ini merupakan langkah pencegahan yang dilakukan oleh Polres Tanah Karo.

Selain itu, dirinya mengatakan langkah ini ditujukan untuk mengecek seperti apa kondisi ketersediaan gas di Kabupaten Karo.

"Jadi menanggapi kelangkaan gas LPG 3 KG di beberapa daerah, melalui arahan dari bapak Kapolres kami dari Satreskrim Polres Tanah Karo langsung melakukan pengecekan ke agen dan pangkalan," ujar Ammar, Rabu (2/8/2023).

Dijelaskan Ammar, melalui pengecekan ini diharapkan pihaknya bisa terus memantau ketersediaan pasokan gas yang ada di Kabupaten Karo.

Dirinya mengatakan, dengan adanya isu ketersediaan gas LPG 3 kilogram yang menipis ini membuat keresahan di sebagian besar kalangan masyarakat.

Baca juga: Ketersediaan Gas LPG 3 Kilogram di Kabupaten Dairi Dipastikan Aman

"Inilah langkah kita melalui monitoring agar pasokan gas tidak sampai langkah. Kita juga bisa pastikan stok aman," katanya.

Lebih lanjut, Ammar mengimbau kepada agen maupun pangkalan agar tidak bermain dengan stok pasokan gas. Dirinya mengatakan, jangan sampai terjadi hal yang melanggar hukum seperti penimbunan maupun pengoplosan.

"Jika nantinya ada hal yang melanggar, kami akan melakukan tindakan tegas," pungkasnya.

Seperti diketahui, saat ini mayoritas mayoritas masih menggunakan gas subsidi berupa LPG berwarna hijau.

Tak hanya kalangan rumah tangga, beberapa lokasi usaha seperti kedai kopi juga masih mengandalkan gas LPG tabung melon ini untuk aktivitas perdagangan.

Baca juga: Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg Mulai Hari Ini untuk Atasi Kelangkaan Gas Subsidi di Deliserdang

Salah satu pengusaha kedai kopi Bayu, yang mengaku cukup resah dengan adanya isu kelangkaan LPG 3 kilogram.

Pria yang memiliki usaha di kawasan Berastagi ini, mengatakan sampai saat ini gas LPG 3 kilogram masih menjadi andalan, karena harganya yang terjangkau.

"Kalau memang payah, resah lah bang. Kan susah kalau enggak ada gas, gimana kita mau jualan. Apalagi kita jual air matang, gimana mau masak," ucap Bayu.

(mns/tribun-medan.com) 

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved