Kapolsek Dicopot

Dua Kapolsek Dicopot Kapolda Sumsel Buntut dari Meledaknya Gudang Minyak Ilegal di Sumsel

Kabid Humas bilang Kapolda Sumsel tidak akan memberikan peluang terhadap pelaku-pelaku ilegal. 

Editor: Satia
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi polisi. (SHUTTERSTOCK) 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kapolsek Babat Tomat, Iptu Vico Fariul Fajar dicopot Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad, Rabu (2/8/2023). 

Pencopotan ini dilakukan diduga buntut dari terbakarnya gudang minyak ilegal di Mangun Jaya pada Jumat 28 Juli 2023 lalu. 

Selain Iptu Vico Fajar Rachmad, Kapolda juga mencopot Kapolsek Pemulutan AKP Herry Yusman yang berada di wilayah Polres Ogan Ilir.

Baca juga: Kementerian LHK Berikan 201 Persetujuan Perhutanan Sosial di Sumut Sepanjang Tahun 2023

Dikutip tribunmedan.com dari tribunsumsel.com, perihal ini dilakukan sebagaimana menindaklanjuti ketegasan Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo yang beberapa waktu lalu telah mengultimatum Kapolsek jajaran di Kabupaten/Kota, untuk tak membiarkan adannya bisnis minyak ilegal di wilayahnya, apalagi sampai terjadi ledakan.

"Seperti yang diketahui, Kapolda tidak toleransi dengan adanya aktivitas ilegal minyak. Dua-duanya (Iptu Vico dan AKP Herry) sudah di nonaktifkan dan sudah di terbitkan sprin (surat perintah) untuk penggantinya. Saat ini semua diganti dengan Plh Kapolsek," ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi ketika dikonfirmasi, Rabu (2/8/2023). 

Baca juga: Terbukti Selingkuh Eks Waka Polres Binjai Kompol Agung Basuni Demosi 4 Tahun

Ia mengatakan, Kapolda Sumsel tidak akan memberikan peluang terhadap pelaku-pelaku ilegal. 

Semuanya, sambungnya akan ditindak tegas.

"Prinsipnya beliau (Kapolda) tidak main-main dan menindak tegas tentang adanya aktivitas ilegal tersebut," tegasnya. 

Baca juga: Pencuri dan Penadah Alat Boat Nelayan Ditangkap Unit Reskrim Polsek Sei Tualang Raso

Supriadi mengungkapkan, Iptu Vico Kapolsek Babat Toman dicopot karena meledaknya gudang atau tempat penyulingan minyak ilegal di Mangun Jaya pada Jumat 28 Juli 2023 lalu. 

Sebelumnya, kebakaran pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang mendengar letupan seperti ledakan api di lokasi gudang minyak diduga ilegal tersebut sekira pukul 11.30 WIB

 

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

 

(tribunmedan)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved