Jaga Fungsional Jalan, Dirlantas Polda Sumut dan Kapolres Tapsel Turun ke Batu Jomba

Jaga Fungsional Jalan, Dirlantas Polda Sumut dan Kapolres Tapsel Turun ke Batu Jomba

TRIBUN-MEDAN.com, TAPSEL - Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Muji Ediyanto didampingi Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Imam Zamroni turun langsung ke jalan lintas Batu Jomba.

"Kami semua hadir di sini dalam rangka membantu rekan-rekan kita dari BBPJN untuk menjaga fungsional Jalan (Batu Jomba-red) ini," kata Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Muji Ediyanto, Rabu (2/8/2023) pagi.

Kemudian, kata Kombes Pol Muji Ediyanto, pihaknya melakukan pengaturan arus lalulintas di lokasi untuk menghindari kemacetan kenderaan.

Untuk saat ini, sebutnya, pihaknya membantu BBPJN mengatur arus lalulintas dengan sistem buka tutup di Jalan Lintas Batu Jomba.

"Dan ada juga yang menyiapkan bantuan berupa material (penimbun Jalan) untuk mengurangi ketajaman Jalan Lintas Batu Jomba yang amblas," imbuhnya.

Kombes Pol Muji Ediyanto menuturkan bahwa dari hasil penelitian dan kajian dari BBPJN bekerja sama dengan akademisi dan peneliti-peneliti menyebutkan bahwa, di Jalan Batu Jomba ini terdapat artesis (air yang memancar ke luar ke permukaan tanah) dan sesar (patahan) bumi.

Oleh karena itu, sambungnya, BBPJN sedang merencanakan untuk membuat rute Jalan yang baru.

Di mana, rute Jalan yang baru tersebut harus menjauh dari lokasi saat ini sejauh 14 Km. BBPJN juga telah merencanakan, ada sepanjang lebih kurang 34 Km untuk nanti membuka Jalan baru.

"Namun demikian, semuanya itu masih berproses. Jadi yang bisa kita lakukan saat ini sampai Jalan yang baru nanti jadi (selesai) adalah menjaga fungsional Jalan Lintas Batu Jomba," ujar Dirlantas Polda Sumut ini.

Kendati demikian, ia tak menampik rusaknya Jalan Lintas Batu Jomba juga akibat muatan berlebih dari kenderaan yang melintas.

Dia menyampaikan bahwa, dua Jembatan Timbang yang ada di Kabupaten Tapsel dan Tapanuli Utara, saat ini tidak berfungsi.

"Dengan tidak berjalannya fungsi Jembatan Timbang tadi, maka kenderaan-kenderaan yang melewati (Batu Jomba) ini jadi over dimensi over load (ODOL). Dengan dilewati kenderaan-kenderaan ODOL itu, maka akan semakin menambah cepat turunnya Jalan yang berpotensi amblas," pungkas Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Muji Ediyanto.

(akb/tribun-medan.com)