Berita Sumut

Dinilai Hina Presiden Jokowi, Repdem Tebingtinggi Laporkan Rocky Gerung ke Polisi

Repdem Tebingtinggi melaporkan Rocky Gerung karena pernyataan yang dinilai telah menghina Presiden Jokowi Widodo.

|
Penulis: Anugrah Nasution |
HO
Pengamat politik Rocky Gerung dilaporkan Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kota Tebingtinggi. Rocky dilaporkan karena pernyataan yang dinilai telah menghina Presiden Jokowi Widodo. 

TRIBUN-MEDAN.com, TEBINGTINGGI - Pengamat politik Rocky Gerung dilaporkan Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kota Tebingtinggi.

Rocky Gerung dilaporkan karena pernyataan yang dinilai telah menghina Presiden Jokowi Widodo.

Baca juga: Repdem Sumut Laporkan Rocky Gerung Ke Polda: Tak Boleh Ada Yang Menghina Kepala Negara 

Laporan organisasi sayap partai PDI Perjuangan itu tertuang pada Nomor: STTLP/B/390/VIII/2023/SPKT/Polres Tebing Tinggi/Polda Sumut tertanggal 2 Agustus 2023.

Ketua DPC Repdem Kota Tebingtinggi, Sandy mengatakan pihaknya melaporkan Rocky Gerung atas dugaan pelanggaran UU ITE. 

Menurut Sandi, Rocky Gerung dinilai telah menghina Presiden Jokowi karena pernyataannya tersebar di media sosial, sehingga membuat kegaduhan.

"Kita telah membuat laporan. Sebagai warga negara dan sesama kader PDI Perjuangan, kami merasa tersinggung ketika Presiden Jokowi dihina di muka umum dan videonya beredar di media sosial," ujar Sandy kepada Tribun Medan, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: BUNTUT Ucapan Bajingan dan Tolol ke Jokowi, Ribuan Orang Bakal Turun Desak Tangkap Rocky Gerung

Sandy menyebut, laporan Repdem dilakukan serentak hampir di seluruh wilayah di Indonesia.

Kata dia pelaporan terhadap Rocky adalah arahan langsung dari Ketua Umum Repdem Wanto Sugito. 

"Atas surat tugas dari DPN Repdem, kami akhirnya membuat laporan ke Polres Tebing Tinggi," ujar Sandy.

Sebagaimana diketahui video, terkait pernyataan Rocky yang dianggap menghina Jokowi ini beredar di media sosial. 

Baca juga: PANTAS Rocky Gerung Tak Mau Minta Maaf hingga Tak Takut Dilaporkan, Dosen Hukum Sampai Ngaku Cerdas

Dalam video tersebut Rocky mengkritik pedas Presiden Jokowi mengenai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

"Tidak ada yang peduli nanti. Tapi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia hanya memikirkan nasibnya sendiri. Dia menawarkan IKN, mondar-mandir ke koalisi, untuk mencari kejelasan nasibnya, dia mikirin nasibnya bukan nasib kita, itu bajingan yang tolol, sekaligus bajingan pengecut," ujar Rocky dalam video tersebut.

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved