Berita Viral

Komentar Menohok Moeldoko Untuk Rocky Gerung: Seperti Robot, Punya Otak Tapi tak Punya Hati

Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko turut merespons soal pernyataan hinaan Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi. 

Editor: Liska Rahayu
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Rocky Gerung dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko 

TRIBUN-MEDAN.com  - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko turut merespons soal pernyataan hinaan Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi

Moeldoko mengingatkan semua pihak untuk tidak mengganggu Kepala Negara.

"Jangan angan coba-coba mengganggu Presiden. Saya ingin tegaskan itu," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Dia menegaskan, apa yang disampaikan Rocky Gerung soal Presiden Jokowi membawa dampak yang tidak baik.

Padahal, lanjut Moeldoko, seorang intelektual harus bisa memberi contoh kepada masyarakat.

Di sisi lain, Moeldoko menilai ada pihak tertentu yang mengendalikan Rocky Gerung sehingga bisa menyampaikan pernyataan ke publik yang bernada penghinaan kepada Presiden.

Sebab menurutnya Rocky bersikap layaknya seorang robot yang cerdas tetapi tidak punya hati.

Tangkapan layar youtube saat Rocky Gerung berbicara dalam acara forum buruh Aliansi Aksi Sejuta Buruh, 29 Juli 2023
Tangkapan layar youtube saat Rocky Gerung berbicara dalam acara forum buruh Aliansi Aksi Sejuta Buruh, 29 Juli 2023 (youtube)

"Kalau robot ya pinter, punya otak tapi enggak punya hati. Kalau menurut saya sih itu. Konon katanya (beliau) seorang profesor. Mungkin pinter begitu. Tetapi persoalannya sepertinya tidak punya hati," ungkap Moeldoko.

"Jadi kalau saya membayangkan orang pinter enggak punya hati ya robot itu. Dan robot itu biasa ada yang mengendalikan itu. Ada yang me-remote. Cari sendiri siapa yang me-remote. Itu yang pertama," jelas mantan Panglima TNI itu.

Lebih lanjut Moeldoko menyampaikan, pernyataan penghinaan Rocky Gerung termasuk menyerang Presiden Jokowi secara pribadi.

Sehingga hal itu tidak bisa ditoleransi.

Dia pun meminta penegak hukum mengambil langkah sesuai dengan aturan.

"Enggak bisa dibiarkan seperti ini. Bernegara ada aturannya, rule-nya jelas enggak boleh sembarangan," tegasnya.

Sebelumnya, pernyataan akademisi yang juga pengamat politik Rocky Gerung menjadi perhatian publik.

Pernyataan itu disampaikan Rocky dalam orasi di acara Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh bersama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Bekasi pada Sabtu (29/7/2023).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved