Bocah Tewas Ditabrak Anggota DRPD

Orang Tua Bocah yang Tewas Ditabrak Anggota DPRD Lampung Berdamai dan Ikhlas Kepergian Putrinya

"Kita ikhlas kepada Allah, tolong jangan disebarluaskan beritanya ya. Kami mohon, kami sedang berduka," kata Syarifuddin.

Editor: Satia
Kolase Tribun Medan
Anggota DPRD Lampung, Okta Rijaya tabrak seorang bocah perempuan berusia 5 tahun hingga tewas. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Orang tua bocah lima tahun yang tewas ditabrak Anggota DPRD Provinsi Lampung, pilih berdamai dengan pelaku.

Laporan di Kepoisian juga telah dicabut oleh orang tua korban.

Meski sempat terpukul, orang tua korban mengaku telah mengikhlaskan kepergian putri mereka.

Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, pernyataan itu disampaikan orangtua Muli Aisyah Inara, M Syarifuddin yang datang ke Mapolresta Bandar Lampung pada Jumat (4/8/2023) petang.

Baca juga: Optimalisasi Pelayanan Publik, Kapolres Simalungun Gelar Jumat Curhat

Syarifuddin mengaku sudah mencabut laporan terkait kecelakaan yang menewaskan putrinya itu.

"Iya (sudah cabut laporan)," kata Syarifuddin, Jumat sore.

Keluarga juga sudah melakukan perdamaian dengan Okta Rijaya yang mengemudikan Fortuner BE 1238 AAA pada kecelakaan itu.

"Kita ikhlas kepada Allah, tolong jangan disebarluaskan beritanya ya. Kami mohon, kami sedang berduka," kata Syarifuddin.

Baca juga: Istri Narapidana Selundupkan Narkoba saat Hendak Besuk Suami, Sabu Disimpan di Popok Anaknya

Terkait pernyataan orangtua korban ini, Kepala Satlantas Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Ikhwan Syukri belum bisa dimintai keterangan.

Saat dihubungi, Ikhwan mengaku sedang melakukan rapat internal dengan anggotanya.

Diberitakan sebelumnya, Setelah menjalani sekitar 15 jam pemeriksaan anggota DPRD Provinsi Lampung Okta Rijaya mengakui telah menabrak bocah 5 tahun di Kecamatan Tanjung Karang Barat.

Baca juga: Simpan Uang Puluhan Juta di Kardus Selama Bertahun-tahun, Nenek Ini Syok Uangnya Raib Dimakan Rayap

Okta Rijaya diperiksa setelah mobilnya menabrak Muli Aisyah Inara (5) hingga meninggal dunia di Gang Antara 1, Jalan Antara pada Selasa malam kemarin.

"Ini merupakan musibah, yang tidak kita kehendaki semua, ini sudah takdir Allah," kata Okta Rijaya, Jumat dini hari.

Dia mengaku peristiwa itu terjadi karena kesalahannya dan pihaknya memohon maaf kepada keluarga korban.

Baca juga: Ibu Bhayangkari Mengamuk Cakar Tetangga, Mata Melotot Mengeluarkan Kata-kata Kotor

"Saya dan keluarga besar lagi-lagi mengucapkan belasungkawa dan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Saya benar-benar mohon maaf kepada keluarga korban," kata dia.

 

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

 

(tribunmedan)

 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved