Diburu Polisi, Orangtua Murid yang Ketapel Mata Guru hingga Buta Buka Suara, Muka Anaknya Ditendang

TRIBUN-MEDAN.com - Pria yang ketapel guru hingga menyebabkan kebuataan angkat bicara. Pria yang merupakan ayah dari orangtua murid membuat pembelaan setelah menjadi buronan. 

Guru Zaharman terpaksa menjalani pengangkatan bola mata karena hancur diketapel orangtua murid. 

Zaharman diserang orangtua murid lantaran marah anaknya dihukum karena ketahuan merokok.  

Sekarang anak orangtua murid yang ketapel mata gurunya itu kini mengalami tertekan akibat tindakan sang ayah hingga menyalahkan dirinya sendiri.

Hal tersebut sendiri diungkapkan sosok berna,a Reni Anggraini yang mengaku kakak kandung dari murid tersebut dilansir dari akun TikTok @reniianggrainiii, Sabtu (5/8/2023).

Dalam unggahannya, Reni menceritakan cerita versi adiknya soal ayahnya yang nekat ketapel mata guru karena emosi.

Reni menyebut jika saat itu adiknya tidak ikut merokok.

Namun posisi sang adik tengah bersama teman teman lainnya di kantin lantaran terlambat masuk kelas.

Baca juga: GILA, Seorang Gadis di NTT Diperkosa Secara Bergilir Oleh 13 Pria, Ditemukan Dalam Keadaan Linglung

Baca juga: Imipian Sejak Kecil, Pria di Jepang Habiskan Uang Ratusan Juta Buat Kostum Agar Mirip Seekor Anjing

Adik Reni diketahui menunggu dikantin bersama delapan temannya.

Sampai akhirnya sang guru, Zaharman datang dan memarahi para murid termasuk adik Reni.

"Saya akan menceritakan kejadian yang sebenar-benarnya yang diceritakan adik saya dan bisa dibuktikan karena ada saksi kunci," kata Reni.

"Pada saat adik saya dan temannya masih menunggu di kantin, saat itulah salah satu oknum guru itu datang dan memarahi mereka," kata Reni.

Selain memarahi, Reni mengatakan Zaharman juga menendang teman adiknya.

Tak hanya teman, adik Reni juga menjadi sasaran kemarahan Zaharman.

Reni memperlihatkan foto wajah adiknya yang memar dan bengkak akibat ditendang Zaharman.

Usai ditendang sang guru, adiknya pun mengadu kepada sang ayah yang kala itu berada di kebun.

Reni menyebut, posisi ayahnya sedang tidur ketika sang adik menghampirinya.

Namun tak disangka jika sang ayah langsung emosi dan membawa senjata menemui Zaharman.

"Tanpa pikir panjang ayah saya langsung mendatangi sekolah dengan membawa ketapel dan saj*m," ucap Reni.

Baca juga: Berikut 23 Nama Peserta yang Dinyatakan Lulus Uji Kompetensi Lelang Jabatan Eselon II Pemko Medan

Baca juga: Digerebek Kodim 0201, Pemilik 60 Ton Solar Subsidi di Medan Deli Masih Misterius, Ini Kata Polisi

Disisi lain, Reni juga mengungkap kondisi adiknya yang sangat tertekan.

Dikatakan Reni, adiknya menjadi sasaran hujatan publik lantaran peristiwa tersebut.

"Adik saya sangat menyalahi dirinya tanpa kalian hina sudah merasa sangat bersalah dan tertekan," katanya.

"Dia bilang hanya minta perlindungan kepada ayah saya, tapi jika saja dia mengadu kepada ibu mungkin kejadiannya tak akan seperti ini," kata Reni.

Meski demikian, hingga saat ini Reni tak mengetahui keberadaan ayahnya yang kabur dari kejaran polisi.

Sementara itu kini kondisi Zaharman kini sudah berangsur membaik.

Zaharman sedang fokus untuk memulihkan diri dari luka setelah operasi pada Selasa (1/8/2023) di Rumah Sakit Ar Bunda Lubuk Linggau.

(*/tribun-medan)

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News