Kejanggalan Motif Pembunuhan Mahasiswa UI Naufal Zidan Diungkap Psikolog Forensik, Terbelit Utang?

Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel menyoroti kejanggalan motif pembunuhan mahasiswa UI bernama Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) oleh seniorny

Editor: Salomo Tarigan
Tribunnews.com
Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel. 

"Fly high Zidan," tulis akun npcheery.

Tak sedikit pula yang menyampaikan terima kasih pada Zidan karena sudah memberikan semangat dan dukungan.

Banyak rekan-rekan Zidan yang merasa kehilangan dengan sosok korban yang dikenal baik dan ceria.

Seusai diautopsi, jenazah Zidan dibawa keluarga ke Lumajang, Jawa Timur untuk dimakamkan.

 Sempat Balik Mengepel Kamar hilangkan Jejak

Pelaku membungkus tubuh korban di dalam plastik di dalam kamar.

Dikutip Tribun-medan.com dari Tribunsolo.com,  Altafasalya Ardnika Basya usai membunuh sempat balik ke kamar kos korban, untuk merapikan barang-barang yang terjatuh.

"Pelaku datang lagi ke kos korban untuk merapikan barang-barang yang jatuh saat keduanya bergelut," kata Wakil Kasatreskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan.

Baca juga: Rocky Gerung Sebut Moeldoko Seperti Preman Bukan Pejabat Publik, Tersinggung Disamakan dengan Robot

Selain merapikan barang-barang, pelaku juga mengepel ruangan kos dari darah korban.

"Dia juga mengepel darah korban di lantai kamar kos," jelasnya.

Menurutnya, perihal ini dilakukan pelaku, guna menghilangkan jejak pembunuhan itu.

Dalam hal ini, pelaku membungkus jasad korban menyerupai pocong.

Baca juga: Terungkap Fakta Mahsiswa UI Dibunuh, Pelaku Iri Lihat Korban Lebih Kaya dan Ingin Kuasai Hartanya

Tangan korban juga diikat menggunakan lakban dan jasad dimasukkan ke kantong plastik.

"Diikat lagi hingga membentuk pocong dan disimpan di kolong tempat tidur, baru setelah itu pelaku pergi," kata Nirwan.

Pelaku menurutnya sempat ingin memakamkan jasad korban, namun rencana itu belum terlaksana karena pelaku tak menemukan cara untuk mengeluarkan jasad dari kamar kos.

"Rencananya pelaku hendak menguburkan mayat korban, namun ia bingung mengubur di mana dan mengeluarkan mayat korban dari dalam kosan juga. Akhirnya ia kembali beraktivitas seperti biasa," pungkas dia.

Baca juga: Kabel Fiber Optik Kembali Makan Korban, Pengemudi Ojol Tewas, Lehernya Terjerat Kabel yang Menjuntai

Ada dua motif yang dikenakan usai dilakukanya penyelidikan terhadap kasus ini.

Pertama, kata dia pelaku iri melihat kehidupan korban lebih kaya dan memiliki segalanya.

"Pelaku iri dengan kesuksesan (kekayaan) korban," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan.

Baca juga: Nyawanya Hampir Melayang, Gadis Ini Malah Ketemu Jodoh, Dinikahi Penyelamatnya Setahun Kemudian

Adapun alasan kedua, ialah terjerat oleh pinjaman online dan belum bisa membayar biaya indekos.

Dia ingin menguasai barang milik korban.

"Ada barang-barang (milik korban), yang diambil pelaku berupa laptop MacBook, dompet, HP iPhone," kata Nirwan.

(*/TRIbun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya yang viral dan menarik di Google News

Ikuti juga informasi lainnya terupdate Tribun-Medan.com di Facebook, Instagram dan Twitter

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved