Mahasiswa UI Dibunuh Senior
Bunuh Mahasiswa UI, Kekasih Pelaku Terpolongo Lihat Altaf Diringkus: Ada Apa ya Kok Dibawa Polisi
Dikatakan Sunarsih, selama mengekos setahun terakhir, Altaf sudah dua kali ini menunggak pembayaran kosan.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kekasih Altafasalya Ardnika Basya (23) terpelongo saat melihat petugas kepolisian berpakaian sipil meringkus pacarnya.
Wanita ini sempat bertanya kepada pihak kepolisian, kenapa kekasihnya dibawa oleh petugas.
Dirinya melihat penangkapan ini di kos Altafasalya Ardnika Basya, saat wanita tersebut datang untuk mengambil sesuatu barang di dalam kamar.
Dikutip dari Tribunjakarta.com, pemilik kos-kosan Sunarsih mengatakan, penangkapan ini membuat kekasihnya ketakutan dan bingung, lantaran belum mengetahui Altafasalya Ardnika Basya telah membunuh adik kelasnya bernama Muhammad Naufal Zidan (19).
"Pas ditangkap itu ada ceweknya. Nah ceweknya itu nunggu di atas motor. Sementara Altanya masuk ke dalam katanya mau ngambil barang buat temennya, pas itu polisi datang," kata Sunarsih ditemui TribunJakarta.com di kosan pelaku, Minggu (6/8/2023).
Baca juga: Konser di Kisaran, Ada Kangen Band, Berikut Jadwal, Lokasi dan Harga Tiketnya
Sependengeran Sunarsih, saat Altaf dibawa polisi, sang kekasih sempat bertanya apa yang sebenarnya terjadi.
"Ceweknya nanya 'Sebenarnya ini ada apa dengan Altaf ya kok dibawa polisi'," ujar Sunarsih menirukan ucapan kekasih Altaf yang bertanya kepadanya saat penangkapan itu saat
Sunarsih yang saat itu juga belum mengetahui apa yang diperbuat Altaf juga sama bingungnya dengan sang kekasih Altaf.
"Ya ibu juga gatau, ibu kaget ini Altaf dibawa. Soalnya baru pertama kali belum dipanggil sama polisi, langsung begitu dibawa aja," kata Sunarsih.
Baca juga: Lihatlah Sikap Angkuh Mayor Dedi saat Berbicara di Depan Kasat: Saya Mantan Penyidik, Paham Aturan!
Belakangan mereka baru mengetahui bahwa ternyata Altaf ditangkap karena membunuh adik kelasnya bernama Muhammad Naufal Zidan (19).
Disampaikan Sunarsih, Altaf memang kerap mengajak kekasihnya itu ke kosan.
Adapun di kosan tersebut, Altaf tinggal bersama dua rekannya yang juga mahasiswa UI.
Berbeda dengan kekasih Altaf yang kerap main ke kosan, Sunarsih menyebut bahwa diriny tak pernah melihat korban main ke kosan Altaf.
"Kalau ceweknya emang suka main ke sini. Kayanya baru sekitar 4 bulan ini lah mereka pacaran. Tapi kalau si korban itu enggak pernah ke sini, kemarin saya tanya ke teman kosan Altaf, dia bilang emang korbannya gapernah ke sini," ujar Sunarsih.
Baca juga: Viral Ibu dan Anak Labrak Wanita Diduga Pelakor, Ayah Berseragam ASN Malah Lindungi Selingkuhan
Sebelum ditangkap polisi, Altaf sempat melunasi tunggakan kosan kepada Sunarsih.
Hal itu dilakukan Altaf pada Kamis (3/8/2023) sore setelah dia menjual ponsel.
Dikatakan Sunarsih, selama mengekos setahun terakhir, Altaf sudah dua kali ini menunggak pembayaran kosan.
Adapun harga kosan Rp 2 juta yang dibayarkan per tiga bulan sekali. Dua rekan Altaf masing-masing membayar Rp 2,5 juta dan 2,3 juta. Sedangkan Altaf hanya membayar Rp 1,2 juta berdasarkan kesepakatan diantara mereka.
Baca juga: Anggota Komisi III DPR RI Desak Panglima TNI Sikapi Kasus Penggerudukan Polrestabes Medan
Di mana sampai Kamis lalu hanya tinggal Altaf yang belum membayar, sedangkan dua rekannya sudah melunasi kewajibannya.
Kepada Sunarsih, Altaf mengaku akan membayar setelah dia menjual ponsel yang di hari yang sama baru dikirim via kurir ke kosannya.
Bahkan, untuk meyakinkan Sunarsih, Altaf sempat mempersilahkan Sunarsih jika ingin membantu menjualkan ponsel tersebut.
"Saya bilang enggak, saya gatau soal jual-jual hape, saya mau uangnya aja," kata Sunarsih.
Beberapa jam kemudian, atau pada Kamis sore pukul 16.00 WIB, Altaf akhirnya melunasi tunggakan kosannya kepada Sunarsih.
Saat melunasi tunggakannya itu, Altaf pun sempat meminta maaf kepada Sunarsih karena tak membayar tepat waktu.
"'Ini bu saya abis jual hape ini kekurangannya Rp 1,2 juta maafin saya ya bu saya sering ngerepotin ibu'," kata Sunarsih menirukan ucapan Altaf.
Baca juga: DPMPPTSP Sumut Sudah Ingatkan PT HKI Soal Galian C Ilegal Pasok Material ke Proyek Tol Binjai-Langsa
Saat itu, Sunarsih memaklumi asalkan tak terus-terusan diulangi.
Sunarsih mengatakan, ketika ditagih uang kosan, Altaf memang kerap mengaku tak punya uang.
Sebab, dia mengaku membayar kosan dengan uangnya sendiri hasil bekerja paruh waktu. Namun, Sunarsih tak mengetahui lebih detail mengenai kehidupan Altaf.
"Dia bilang pinjam kesana kesini belum dapet untuk kekurangannya uang kontrakan. Dia bilang gitu doang," kata Sunarsih soal alasan Altaf saat belum bisa bayar kontrakan.
Setelah membayar tunggakan pada Kamis sore, Altaf pun keluar kosan.
Baca juga: Mobil Fortuner Terjun ke Jurang di Jangga Dolok, Seorang Perempuan Tewas, Ini Nama Korban
Sunarsih baru melihat Altaf lagi pada Jumat (4/6/2023) siang saat dia membawa kekasihnya main ke kosan.
Namun saat itu, tiba-tiba ada polisi berpakaian sipil yang mendatangi kosan tersebut.
Tak berapa lama, Altaf pun dibawa ke kantor polisi.
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
(tribunmedan)
Pasca Mahasiswa UI Dibunuh Senior di Kamar Kos, Tetangga Korban Mulai Berkemas Pindah Kos-kosan |
![]() |
---|
Terkuak, Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI Dari Keluarga Kaya, Takut Bilang ke Ayahnya Bayar Pinjol |
![]() |
---|
Keluarga Histeris Melihat Jenazah Muhammad Naufal Zidan Mahasiswa UI Diturunkan dari Ambulance |
![]() |
---|
Dihantui Arwah Zidan, Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI Sempat Ingin Bunuh Diri Usai Habisi Juniornya |
![]() |
---|
Terungkap, Mahasiswa UI Tewas Dibunuh Senior, Pelaku Belajar Membunuh dari YouTube |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.