Anak Bantai Orang Tua

Didasari Sakit Hati, Anak Pengusahan Kardus di Depok Habisi Nyawa Ibunya dan Ayah Dianiaya

"Saya sangat menyesal atas apa yang sudah saya lakukan kepada ibu saya. Lalu kepada ayah saya, saya juga meminta maaf"

Editor: Satia
Tribunjakarta
Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat tetapkan Rifki Azis Ramadhan (23) sebagai tersangka, dalam kasus pembunuhan satu keluarga. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat tetapkan Rifki Azis Ramadhan (23) sebagai tersangka, dalam kasus pembunuhan satu keluarga.

Dalam hal ini, pelaku Rifki Azis Ramadhan membunuh ibunya Sri Widiastuti (49) dan menganiaya ayahnya Bakti Azis Munir (49).

Kejadian pembantaian oleh anak sendiri ini terjadi dalam rumah, di Gang Takong RT 03/08, Tapos, Depok, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Dukung AHY Cawapres Anies Baswedan, Putri Gus Dur Yenny Wahid Malah Disindir Bagian Rezim Jokowi

Dikutip dari Tribunjakarta.com, Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso mengatakan, penetapan status tersangka dilakukan usai penyidik mengumpulkan seluruh barang bukti.

"Penetapan tersangka hasil penyidik olah TKP dan mengumpulkan barang bukti maupun alat bukti," ucap Kapolsek Cimanggis.

Baca juga: Anggota DPRD Lampung Okta Rijaya Tabrak Bocah Hingga Tewas Tak Ditahan, Polisi: Beliau Koperatif

Sakit Hati ke Orangtua

Rifki mengaku membunuh dan menganiaya orangtuanya karena sakit hati mendalam.

"Saya menaruh kebencian yang saya setiap harinya harus menangis tapi saya harus pura-pura kuat," ungkap Rifki saat diwawancari media.

Ia menambahkan, "Namun saya tetap menyesal atas kejadian yang sudah saya lakukan."

Baca juga: NAMA-NAMA Rektor di 15 Kampus Terbaik di Sumut Versi Webometrics

Pelaku mengaku menyimpan kebencian sejak sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama.

Menurut dia, selama itu dirinya kerap menjadi pelampiasan kemarahan yang masalahnya dibuat oleh orangtuanya.

Baca juga: GMNI Dukung Pemilu Damai, Ngobrol Politik Bareng Komisioner Bawaslu Sumut

Semua sakit hati itu kemudian menggumpal dan selama ini ia hanya curhat atas apa yang dialaminya ke teman.

Di balik itu semua, Rifki meminta maaf terutama kepada ibunya.

"Saya sangat menyesal atas apa yang sudah saya lakukan kepada ibu saya. Lalu kepada ayah saya, saya juga meminta maaf," beber dia dengan tetunduk.

Baca juga: Kepala Lab PT HKI Diduga Muluskan Vendor Galian C Ilegal Suplai Material

Ia mengaku saat itu dirinya tidak bisa membendung emosi dan rasa jengkelnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved