Tewas

Diduga Sakit Parah, Juliansyah Ditemukan Meninggal Membusuk di Dalam Rumahnya

Menurut Kapolsek, dugaan korban Juliansyah meninggal akibat sakit karena tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Editor: Satia
kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Penemuan sesosok mayat gegerkan warga Lorong Permai Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, Selasa (15/8/2023).

Parahnya, mayat ini ditemukan dengan kondisi membusuk di dalam rumah.

Diketahui, identitas mayat ini bernama Juliansyah (53).  

Dikutip dari Serambinews.com, Kapolsek Langsa Kota, Iptu Mulyadi membenarkan penemuan jasad Juliansyah.

Ia mengatakan, usai mayat di bawa ke rumah sakit untuk di periksa, tidak ditemukan adanya bekas pukulan.

Baca juga: Polres Sidimpuan dan Pemko Gelar Rakor HET Gas Elpiji 3 Kg

"Hasil pemeriksaan petugas forensik RSUD Langsa, tidak ditemukan ada bekas luka atau tanda pukulan di tubuh jenazah koban," ujar kata dia.

Menurut Kapolsek, dugaan korban Juliansyah meninggal akibat sakit karena tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca juga: PERINTAH Megawati Turun, Setelah Golkar dan PAN Dukung Prabowo

Kemudian, sambung Iptu Mulyadi, dari keterangan keluarga kandung korban, bahwa almarhum Juliansyah ada mengalami gangguan jiwa/depresi sejak usia 23 tahun.

Korban juga susah untuk berinteraksi dengan keluarga atau orang lain, dan selama ini hidup sendirian di rumah kayu panggung milik orangtuanya. 

"Permintaaan dari pihak keluarga korban agar jenazah tidak dilakukan otopsi karena mereka akan bawa langsung oleh pihak keluarga untuk dikebumikan," sebut Kapolsek.

Korban tinggal sendiri 

Sebelum ditemukan meninggal dunia, Selasa (15/8/2023), korban Juliansyah tinggal sendiri di rumahnya, di Lorong Permai Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota. 

Bahkan hingga di usianya sudah 53 tahun, almarhum Juliansyah yang telah lama mengalami sakit gangguan jiwa ini ternyata belum pernah beristri alias lajang. 

Baca juga: Bandara Harus Bayar Pajak Rp 23.1 M, Pemkab Tolak Permohonan Keringanan Tagihan PBB

"Almarhum selama ini biasa duduk-duduk di depan lorong atau paling jauh pergi ke kawasan pasar saja, malam atau sore ia pulang ke rumahnya," sebut warga sekitar.

Keluarga atau sanak family korban juga berada tidak jauh dari tempat ia tinggal, bahkan sebagian familynya juga berada di Lorong Permai Gampong Teungoh. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved