Berita Viral

TEGA ! Pasutri Jual Bayinya yang Baru Lahir Agar Bisa Foya-foya dan Liburan ke Luar Negeri

Bayi malang ini dijual oleh kedua orang tuannya untuk menikmati hidup dengan membeli berbagai barang berharga, seperti ponsel Iphone.

Editor: Satia
HO
ILUSTRASI. Bayi 11 bulan tewas dianiaya pacar ibunya di Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin (7/8/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tak masuk diakal kelakukan pasangan suami istri yang tega menjual bayinya untuk bersenang-senang.

Bayi malang ini dijual oleh kedua orang tuannya untuk menikmati hidup dengan membeli berbagai barang berharga, seperti ponsel Iphone.

Peristiwa ini terjadi di West Bengal, India. Pihak kepolisian menangkap pasangan suami istri tersebut.

Dikutip Tribunnewsmaker.com, dari The Indian Express, kabar itu menimbulkan kemarahan dan keprihatinan karena ada individu tega melakukan itu untuk mendapatkan kesenangan semata.

Baca juga: PEDAS, Prabowo Sindir Budaya Birokrasi Tak Beres : Kalau Bisa Dibikin Susah, Kenapa Harus Gampang

Diungkapkan oleh polisi setempat yang tak disebutkan namanya, berdasarkan hasil penyelidikan pasangan itu mengaku menjual putra mereka yang masih berusia delapan bulan.

Menurut laporan yang sama pasangan itu diketahui sebagai Jaydev Ghosh dan Sathi.

Anak pasangan suami istri itu dijual kepada seorang penduduk bernama Priyanka Ghosh, yang kebetulan tinggal di wilayah yang sama.

Baca juga: Robert Herison yang Kalungkan Bendera ke Anjing Bebas, Cium Merah Putih di Depan Anggota Polisi

Dan akhirnya pasangan suami istri sekaligus dan wanita yang terlibat dalam jual beli anak itu  ditangkap.

Setelah dilakukan interogasi, ibu yang terlibat dalam kasus ini telah mengakui perbuatannya.

Kepada polisi, pelaku menggunakan uang berjalan-jalan ke seluruh negara bagian dan mengunggah perjalanan itu untuk konten Reels Instagram.

Baca juga: Seorang Wanita Diduga Korban Santet, Lusinan Paku Keluar dari Luka di Lengan, Ini Fakta Sebenarnya

Selain itu,  polisi juga mengungkapkan ayah dari bayi tersebut mencoba untuk menjual anak mereka yang lain, seorang anak berusia tujuh tahun, meskipun rencana tersebut akhirnya tidak berhasil. 

Ogah Urus Anak, Ibu Muda di Batam Jual Bayi Bareng Pacar, Harga Rp 11 Juta

AHA (17), warga Bengkong Sadai, Bengkong, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ditangkap polisi karena terbukti menjual anak kandungnya DA yang masih berusia 6 bulan.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Bernufus Budi Hartono mengatakan, AHA menjual anaknya Rp 11 juta ke warga Medan, Sumatera Utara.

Kasus ini terungkap berkat laporan nenek korban.

Baca juga: Sidang Berlangsung 10 Menit, Aditiya Hasibuan, Anak AKBP Achiruddin Dituntut 1,5 Tahun Penjara

"Saat ini pelaku sudah kami amankan dan masih dalam pemeriksaan," kata Budi kepada Kompas.com yang dihubungi, Senin (31/7/2023) malam.

Untuk motifnya, Budi mengaku hingga saat ini belum mengetahui secara pasti.

Namun dari hasil pemeriksaan sementara diduga pelaku belum siap untuk mengurus korban.

"Tapi ini masih dugaan sementara, Karena masih banyak saksi yang belum dilakukan pemeriksaan," terang Budi.

Baca juga: PAN Golkar Dukung Prabowo, Anies Banggakan Kalahkan Ahok dan AHY, 2 Parpol Menang Pilkada Jakarta

Selain menangkap pelaku AHA, polisi juga mengamankan BUS (40) yang merupakan pembeli juga makelar sindikat perdagangan bayi dan IR (19) pacar dari AHA.

"Pelaku BUS kami amankan di kediamannya di Medan, Sumatera Utara (Sumut) dan saat ini kami juga masih melakukan pengejaran terhadap beberapa pelaku lainnya yang diduga terlibat dari kasus perdagangan bayi tersebut," ungkap Budi.

Kronologi kejadian

Budi menjelaskan, kronologi kasus ini berawal dari kecurigaan nenek korban yang tidak melihat cucu dan anaknya saat tiba di rumah sepulang bekerja.

Nenek korban kemudian menelepon AHA tetapi tidak diangkat.

"Dari sana pelapor berinisiatif mencari keberadaan AHA, dan menemukan AHA berada di kosan temannya di kawasan Batam Centre," ungkap Budi.

Baca juga: Tak Terima Dikritik Wali Murid, Sekolah di Riau Usir dan Pecat Anaknya, Korban Melapor ke PPA

Saat menemukan AHA, ibu pelaku curiga karena cucunya, DA tidak ada bersamanya.

Kepada ibunya, AHA mengaku bahwa DA diadopsi seseorang.

Berangkat dari kecurigaan itu, ibu pelaku kemudian membawa AHA ke Mapolresta Barelang.

"Dari sana diketahui, kalau AHA telah menjual anaknya yang dibantu pacarnya berinisial IR (19) kepada BUS, warga Medan," jelas Budi.

"BUS kami amankan dikediamannya di Medan, bahkan bayi tersebut kembali dijual BUS kepada pelaku SBL seharga Rp 15,5 juta," sebut Budi.

Baca juga: Bacaan 99 Asmaul Husna, Lengkap Sifat dan Nama Allah Tulisan Arab Latin dan Artinya

Transaksi dilakukan di Batam

Budi menjelaskan, transaksi penjualan ini dilakukan di kawasan Simpang Nato, Sagulung Batam.

Pelaku BUS mengetahui ada bayi di Batam hendak dijual melalui jejaring sosial media.

"Yang menawarkan ke BUS ini adalah IR, mereka berkenalan di sosmed," sebut Budi.

BUS datang ke Batam dan terjadi transaksi pada Rabu (19/7/2023).

Baca juga: Pemko Medan Gelar Upacara HUT RI ke-78 di Lapangan Benteng, Kabag Kesra: Persiapan Sudah 95 Persen

"Usai melakukan transaksi, BUS dan korban balik ke Medan," terang Budi.

Saat ini pihaknya masih mengembangkan kasus ini dan mengejar beberapa pelaku lain yang terlibat.

"Yang jelas ada beberapa pelaku yang masih dilakukan pengejaran," pungkas dia.

 

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

(tribunmedan)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved